Serang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) gencar melakukan sosialisasi pelaksanaan Pemilu 2024 dengan target para ibu dan pemilih pemula.
Kepala Bakesbangpol Kabupaten Serang Epi Priatna di Serang, Rabu mengatakan untuk pekan ini sosialisasi dilakukan di beberapa tempat yakni Kecamatan Tanara, Cinangka, Tirtayasa dan Kopo.
“Di Cinangka, sosialisasi melibatkan semua unsur masyarakat baik itu tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh pemuda. Sedangkan di Kopo, sosialisasi difokuskan pada pemilih pemula (SMA/SMK),” katanya.
Baca juga: KPU Pandeglang ajak elemen masyarakat dan mahasiswa sukseskan Pemilu
Epi menjelaskan, alasan memilih sasaran sosialisasi pemilu para ibu-ibu atau kaum perempuan karena semua mempunyai peran. Peran ibu-ibu biasanya menyampaikan kepada keluarganya terutama anak yang masuk sebagai pemilih pemula.
"Kalau pemilih pemula kita memang punya kewajiban karena mereka namanya pemilih pemula baru melaksanakan pemilihan. Maka perlu pemahaman-pemahaman," katanya menambahkan.
Guna mensukseskan sosialisasi, pihak Bakesbangpol melibatkan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) setempat.
Mantan Sekretaris Inspektorat Kabupaten Serang itu memastikan meski pihaknya gencar melaksanakan sosialisasi pemilu, namun secara umum masyarakat sudah tahu kapan pemilu akan dilaksanakan walaupun perlu di ingatkan kembali sehingga waktu pelaksanaannya semua paham.
"Karena waktu itu penting. Sosialisasi tentang waktu itu penting, jangan sampai tahu tentang ini tetapi waktunya lupa yaitu 14 Februari Tahun 2024 hari Rabu," kata Epi menegaskan.
Epi juga mengingatkan kepada masyarakat calon pemilih juga harus selektif dalam menerima informasi, apalagi banyak pula yang hoax.
"Makanya harus hati-hati kalau bahasa Islam harus tabayyun, semua harus di cek and ricek, semua apapun juga, keluarga, masyarakat jangan sampai berita hoaks bisa memecah belah persatuan dan kesatuan. Kita harus menjaganya," pungkas Epi Priatna.
Baca juga: Wakil Wali Kota Tangerang ajak ormas jadi peredam konflik jelang Pemilu 2024