Penyelesaian BTS jadi komitmen Nezar Patria dalam 100 hari kerja

Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria berkomitmen menyelesaikan program pemerintah yang belum tuntas, salah satunya pembangunan "base transceiver station" (BTS) 4G dalam 100 hari pertama masa kerjanya.

"Selesaikan program-program kerja yang tersisa. Yang tersisa banyak ya, seperti yang disampaikan Pak Menteri Kominfo, kita fokus pada BTS," ujar Nezar usai bedah buku 'Sejarah Mati di Kampung Kami: Cara Lain Menarasikan Aceh', Kantor Penghubung Pemerintah Aceh, Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan masih ada sekitar lebih dari 5.000 titik BTS yang harus dibangun di Indonesia. Untuk itu, Kemenkominfo menaruh perhatian khusus terhadap penyelesaian pembangunan BTS yang belum tuntas.

"Kominfo beri perhatian khusus soal ini dan yang bermasalah yang sudah diperiksa oleh aparat hukum dan prosesnya terus berjalan," katanya.

Selain itu, sambung Nezar, masih ada program kerja lainnya yang berada dalam tahap pengerjaan. Adapun program kerja tersebut akan dikebut penyelesaiannya.

Baca juga: Presiden Joko Widodo lantik Budi Arie Setiadi jadi Menkominfo

Kominfo akan tetap mengawal proses-proses hukum yang saat ini masih berlangsung agar tidak terjadi kesalahan seperti sebelumnya.

Sebelumnya, pada Senin (17/7), Wamenkominfo Nezar Patria mengaku ingin mempercepat program-program Kementerian Komunikasi dan Informatika yang belum selesai.

Nezar Patria dilantik sebagai Wamenkominfo oleh Presiden Jokowi berdasarkan surat Keputusan Presiden RI 32 M Tahun 2023 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.

Mantan Ketua AJI ini akan bertugas mendampingi Menkominfo Budi Arie Setiadi yang menggantikan Johnny G Plate karena Johnny G Plate menjadi terdakwa korupsi pengadaan proyek BTS 4G Tahun 2020-2022 dan diduga merugikan negara hingga Rp8,032 triliun.