Semarang (ANTARA) - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menerjunkan tim untuk menyelidiki kecelakaan antara KA Brantas dengan sebuah truk trailer di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (18/7).
Investigator senior KNKT Ahmad Wildan di Semarang, Jumat, mengatakan, tim yang diterjunkan tersebut dibagi menjadi tiga dan yang pertama bertugas mengecek kondisi dan dimensi truk yang terlibat kecelakaan.
"Truk yang terlibat kecelakaan memiliki 'ground clerance' sekitar 20 sampai 30 cm," katanya.
Baca juga: KA Brantas vs truk di Semarang, Polisi: tidak ada korban jiwa
Untuk tim kedua, kata dia, akan mengecek elevasi rel di perlintasan Jalan Madukoro tersebut. Lintasan di lokasi kecelakaan tersebut diduga tidak ramah dengan kendaraan dengan "ground clerance" rendah.
Ia menuturkan nantinya akan diketahui penyebab truk tersangkut hingga macet di atas rel.
Adapun tim ketiga akan meminta keterangan dari PT KAI, berkaitan dengan seberapa cepat informasi yang diperoleh tentang adanya truk yang macet di tengah perlintasan.
"Bagaimana rencana darurat saat keadaan memaksa yang dimiliki KAI," katanya.
Hasil investigasi ini, kata dia, akan dijadikan sebagai acuan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan tentang keberadaan perlintasan sebidang.
Baca juga: Respons Cepat, Jasa Raharja Jamin Korban Kecelakaan Kereta Api Brantas yang Tabrak Kontainer di Semarang
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KNKT selidiki kecelakaan KA Brantas di Semarang
KNKT selidiki kecelakaan KA Brantas vs truk di Semarang
Jumat, 21 Juli 2023 11:24 WIB