Pemkab Pandeglang dapat bantuan program rumah layak huni Rp1.2 miliar

Pandeglang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang mendapatkan bantuan program untuk peningkatan kualitas rumah layak huni sebesar Rp1.285 miliar dengan target 28 unit di Desa Teluk, Kecamatan Labuan.

Hal tersebut merupakan hasil kolaborasi PT Sarana Multigriya Finansial (Persero), Kementerian Keuangan, Direktorat Pengembangan Kawasan Permukiman Kementerian PUPR, Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) dan Pemkab Pandeglang.

Penandatanganan perjanjian kerjasama bantuan program itu dilakukan Bupati Pandeglang Irna Narulita bersama Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) dan pejabat pembuat komitmen (PPK) pembinaan manajemen 2 Direktorat PKP Kementerian PUPR dilakukan di Gedung SMF Jakarta, Senin.

Baca juga: Bupati Ratu Tatu serahkan bantuan keuangan 12 parpol Rp2,48 miliar

Direktur Utama PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) Ananta Wiyogo dalam keterangan resminya mengatakan program tersebut sebagai upaya dalam mendukung aspek peningkatan ekonomi masyarakat.

"Program ini untuk Kabupaten Pandeglang yang menyasar Desa Teluk Kecamatan Labuan, dengan target sebanyak 28 unit yang merupakan pelaksanaan program ke delapan belas kalinya dan Insya Allah proses pengerjaannya kita targetkan hingga jangka waktu empat bulan ke depan. Mudah-mudahan bermanfaat serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat," katanya.

Sementara itu, Bupati Pandeglang Irna Narulita menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada semua pihak yang telah mendorong program tersebut di daerahnya.

"Kami atas nama Pemkab Pandeglang mengucapkan terimakasih atas semuanya, tentunya bantuan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Pandeglang," katanya.

Ia menjelaskan, saat ini Pemkab Pandeglang bersama Pemprov Banten sedang berkolaborasi melakukan penataan kawasan pesisir Pantai Teluk, sehingga program itu menyasar pada masyarakat tersebut.

Baca juga: Perbaikan gizi cegah stunting, Bapanas bantu pangan di Lebak

Pada kesempatan itu juga, Deputi Bidang Koordinasi peningkatan Kesejahteraan Sosial Kemenko PMK Nunung Nuryartono menegaskan dalam upaya mewujudkan pemberdayaan manusia ada beberapa poin yang harus ditekankan diantaranya sumber data yang valid.

Menurutnya, data menjadi rujukan dalam meluncurkan setiap program bantuan sosial pembangunan. Kemudian, kata dia, sasaran program, dimana hal tersebut harus betul-betul berdampak pada masyarakat untuk meningkatkan perekonomian sehingga dapat menurunkan angka kemiskinan.

"Semoga bantuan program peningkatan kualitas rumah layak huni ini mampu meningkatkan dan mensejahterakan masyarakat serta mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Pandeglang," katanya.

Baca juga: SAR evakuasi jasad warga diterkam buaya di Sungai Cilemer