Serang, Banten (ANTARA) - Menyikapai dampak lingkungan sosial akibat ledakan di PT Indorama beberapa waktu lalu, jajaran pengurus daerah Gerakan Mahasiswa (Gema) Al-Khairiyah Kota Cilegon menemui General Manajer PT Indorama Petrochemical Malim Hander Joni.
Keterangan tertulis DPP Gema Al Khairiyah Kota Cilegon yang diterima Antara, Jumat menyebutkan dalam pertemuan tersebut Ketua Gema Al-Khairiyah Kota Cilegon Supardi menyampaikan perihal adanya ledakan yang ditimbulkan oleh PT Indorama Petrochemical serta menyerahkan berkas permohonan tuntutan.
Baca juga: GEMA Al-Khairiyah serahkan berkas investigasi ledakan Indorama ke Pemkot Kota Cilegon
"Alhamdulilah kedatangan kita disambut baik managemen PT. Indorama dan kita sampaikan lima tuntutan dalam berkas yang hari ini sama-sama telah kita sepakati, tujuannya untuk perbaikan dan kemaslahatan warga masyarakat Kota Cilegon," katanya.
Selanjutnya Supardi dan jajarannya dalam waktu dekat akan melaporkan oknum pegawai DLH Kota Cilegon ke Komisi Aparatur Sipil Negara ( KASN) dan Satgas GAKUM Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI karena diduga tidak mengakomodir laporan DPD Gema Al-Khairiyah Kota Cilegon terkait ledakan tersebut.
Baca juga: GEMA Al-Khairiyah pertanyakan K3LH terkait ledakan di PT Indhorama
Supardi menyebut kedatangan Pengurus daerah Gerakan Mahasiswa (Gema) Al-Khairiyah Kota Cilegon menemui General Manajer PT Indorama Petrochemical tersebut merupakan wujud komitmen dan kesungguhannya untuk membela kepentingan masyarakat Kota Cilegon dalam bidang lingkungan sosial.
Baca juga: Al-Khairiyah mengutuk pembakaran Al-Qur'an, perbuatan menyakiti umat Islam