Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama Holding BUMN Aviasi dan Pariwisata InJourney Dony Oskaria mengatakan negosiasi terkait keberlangsungan kompetisi balap sepeda motor World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat, masih berlanjut.
“Kita masih melakukan negosiasi,” kata Dony di Jakarta, Kamis.
Dony menegaskan, pernyataan sebelumnya terkait keputusan apakah Mandalika akan dicoret dari kalender WSBK selanjutnya karena kerugiannya disebut mencapai Rp100 miliar, tidak berarti peniadaan ajang balap tersebut.
“Kita akan kaji sesuai arahan. Bukan berarti tidak diadakan, tapi kita juga harus memiliki position,” kata dia.
Baca juga: Erick Thohir sebut WSBK di Sirkuit Mandalika masih nego harga
Kajian tersebut, lanjut Dony, akan melihat dari tiga parameter utama, yaitu eksposure pemberitaan yang luas dari media nasional dan internasional, dampak ekonomi secara lokal dan nasional, serta pengembalian investasi (return of investment).
“Kami mengkaji ini supaya tiga hal tadi bisa tercapai. Tidak meniadakan, tapi sifatnya me-review, negosiasi, dan melihat lagi. Kita tidak mengurangi event, tapi event akan bertambah terus di Mandalika,” ujar Dony.
Adapun WSBK sudah tiga kali digelar di Sirkuit Internasional Mandalika, yakni mulai 2021. Mandalika menjadi tuan rumah dari putaran kedua WSBK musim ini pada bulan Maret.
Baca juga: Mobil hemat energi karya mahasiswa Untirta berlaga di Shell Eco-Marathon Asia 2023Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: InJourney sebut negosiasi terkait WSBK di Mandalika masih berlanjut