Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) - Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati mengimbau kepada seluruh warga yang terdampak banjir lahar dingin Semeru dan longsor yang sedang mengungsi agar tetap di pos pengungsian dulu hingga situasi benar-benar aman dan kondusif.
"Kalau pagi mereka pulang ke rumahnya, ketika sore hari mereka ke pos pengungsian, tetapi sebagian tidak kembali pulang menunggu cuaca bagus," kata Wabup yang akrab disapa Bunda Indah saat meninjau pengungsi di Balai Desa Jarit.
Menurutnya Pemkab Lumajang menyarankan agar para pengungsi untuk tidak pulang dulu dan tetap di pos pengungsian.
"Untuk kebutuhan para warga terdampak yang sedang mengungsi di beberapa balai desa, di wilayah Kecamatan Candipuro sudah tertangani dengan baik," katanya.
Baca juga: Pengungsi untuk hindari banjir lahar Gunung Semeru bertambah
Ia mengatakan, telah banyak bantuan yang diterima dari pemerintah provinsi, pemerintah daerah, lembaga dan beberapa komunitas turut memberikan bantuan sosial.
"Kebutuhan pengungsi sudah bagus dan tadi Bu Gubernur (Khofifah Indar Parawansa) juga berkesempatan memberikan santunan kepada yang meninggal, dan bantuan sosial kepada warga di pengungsian," katanya.
Dalam peninjauan tersebut, Wakil Bupati Lumajang berkesempatan menyapa, memberikan semangat serta memberikan bantuan sosial secara langsung kepada para korban yang sedang mengungsi di tiga titik di wilayah Kecamatan Candipuro, yakni di Balai Desa Jarit, Balai Desa Sumberrejo dan Balai Desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro.
Baca juga: Pemetakan kerusakan infrastruktur akibat lahar dingin Semeru dilakukan
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wabup Lumajang imbau warga terdampak banjir tinggal di pengungsian
Warga terdampak banjir lahar dingin Semeru diminta tinggal di pengungsian
Senin, 10 Juli 2023 7:46 WIB