Serang (ANTARA) - Memasuki tahun ajaran baru 2023, permintaan seragam sekolah di Kota Serang, Banten tinggi dan kondisi tersebut membuat sejumlah toko mendapatkan berkah karena tingginya permintaan pasar dan membuat omzet melonjak.
"Tahun 2023 ini seragam sekolah Alhamdulillah ada peningkatan dari tahun sebelumnya dibandingkan waktu COVID-19, bisa dibilang produksinya meningkat lebih dari 100%,” kata pemilik toko seragam Rita Puspita di Kota Serang, Minggu.
Menurut dia, peningkatan permintaan pembeli tahun sebelumnya, hanya 50 sampai 100 setel seragam SD per hari. Namun, untuk saat ini menjadi 500 setel perharinya.
Dengan tingginya permintaan, Rita mengaku pihaknya berusaha memenuhinya. Apalagi seragam yang diproduksi tidak hanya dipasarkan di Banten namun juga dikirim ke Bogor, Jawa Barat hingga Lampung.
"Permintaan dari luar kota karena dikotanya sendiri mungkin belum terlalu komplit ya, jadi minta stok barangnya ke kita,” katanya menjelaskan.
Baca juga: Pemkab Tangerang siapkan aturan perihal pakaian adat bagi siswa
Terkait dengan bahan baku, Rita mengaku hanya ada kendala pada harga bahan baku seragam yang naik dari tahun sebelumnya. Namun pihaknya tetap menjaga kualitas dengan bahan yang sama.
“Untungnya kalau dari konsumen sampai hari ini tidak ada keluhan soal harga dan jahitannya,” pungkas Rita.
Sementara itu, salah satu wali murid sebagai pembeli, Satibi mengaku dirinya sudah lama berlangganan di toko Tohaga, menurutnya harga seragam anaknya relatif terjangkau dibandingkan di toko lain.
“Kalau harga disini bisa terjangkau dibandingkan dengan toko lain juga kualitasnya tetap bagus,” katanya.
Untuk harga satu set seragam SD bersama dengan topi dari dasi dibanderol Rp200.000, sedangkan satu set seragam SMP dibanderol harga Rp230.000 sesuai ukuran.
Baca juga: Dinsos Tangerang upayakan beri jaminan pendidikan anak yatim akibat COVID
Omzet penjualan seragam sekolah di Kota Serang melonjak
Minggu, 9 Juli 2023 17:48 WIB