Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak, Banten mengapresiasi kunjungan wisatawan terutama saat liburan Idul Adha karena dinilai mampu menumbuhkan ekonomi masyarakat setempat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin di Lebak, Kamis, mengatakan selama ini sektor pariwisata memberikan multi efek besar untuk peningkatan ekonomi daerah sehingga berdampak terhadap pendapatan masyarakat.
Selama ini, banyak wisatawan membeli produk - produk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Bahkan, produk UMKM yang dikembangkan masyarakat setempat, seperti aneka makanan, kuliner, gula aren, kerupuk emping, batik, tenun dan aneka kerajinan Badui sangat diminati wisatawan menjadi "buah tangan" oleh-oleh.
Baca juga: Soal pungli Pantai Carita, Dinas Pariwisata apresiasi kesigapan penanganan
Baca juga: Soal pungli Pantai Carita, Dinas Pariwisata apresiasi kesigapan penanganan
Kunjungan wisatawan dari 28 Juni sampai 2 Juli tercatat sebanyak 39.318 orang wisatawan dan 31 orang dari mancanegara.
Para pengunjung itu dengan mendatangi wisata religi sekitar 41 persen, pantai 24 persen, kolam renang 16 persen, panorama 9 persen, budaya 6 persen, dan hot spring 4 persen.
"Kami memastikan jika wisatawan membelanjakan rata-rata Rp500 ribu/orang dipastikan menggulirkan uang hingga miliaran rupiah,"katanya menjelaskan.
Lebih lanjut, Imam mengatakan pemerintah Kabupaten Lebak terus memaksimalkan promosi -promosi pariwisata guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.
Sebab, kata Imam, Kabupaten Lebak memiliki destinasi wisata yang luar biasa dan mendunia, seperti wisata budaya Badui dan wisata alam pesisir Pantai Sawarna.
Selama ini, sektor pariwisata menyumbangkan pertumbuhan ekonomi cukup besar dan mampu mengantisipasi kemiskinan dan pengangguran, selain da
Karena itu, pihaknya optimistis sektor pariwisata bisa mendukung kemiskinan ekstrem 0 persen di Kabupaten Lebak tahun 2024 sesuai harapan Presiden Joko Widodo.
"Kami bekerja keras bersama pelaku wisata juga pelaku ekonomi dan stakeholder serta berbagai elemen masyarakat agar sektor pariwisata berkembang guna meningkatkan kesejahteraan sesuai kebijakan Bupati Iti Octavia Jayabaya," pungkas Imam.
Baca juga: Wisata kuliner di PIK jadi pilihan habiskan libur sekolah
Baca juga: Wisata kuliner di PIK jadi pilihan habiskan libur sekolah