Serang (ANTARA) - Kota Serang, Banten resmi memiliki Kampung Moderasi Beragama (KMB) yang merupakan kampung, desa, atau lingkungan yang memiliki toleransi umat beragama yang tinggi dan sukses menciptakan kerukunan antarumat beragama di masyarakat.
Peresmian KMB berlangsung di Aula Wihara Avalokitesvara Banten di Serang, Selasa, dihadiri Wali kota Serang, Kemenag Kota Serang, dan perwakilan dari umat beragama di ibukota Provinsi Banten itu.
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kota Serang Abdul Rojak mengatakan kegiatan ini diselenggarakan sebagai bentuk ikhtiar Kemenag dalam menciptakan suasana yang rukun dan harmonis antarmasyarakat beragama.
“Jadi dari kampung moderasi ini masyarakat tidak melihat agamanya apa, suku apa, sehingga tidak ada diskriminasi dan tercipta suasana yang rukun dan harmonis antar umat beragama,” katanya.
Baca juga: Kacab BPJAMSOSTEK Serang: Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Solusi Kebutuhan Mendesak Anda
Abdul Rojak menambahkan Kampung Moderasi Beragama di Kota Serang berada di dua kelurahan, yakni Kelurahan Kota Baru, Kecamatan Serang dan Kelurahan Banten Lama, Kecamatan Kasemen, yang merupakan pelopor Pokja Kampung Moderasi Beragama.
“Karena Kasemen dan Serang ini masuk ke dalam kategori Kampung Moderasi Beragama, di dalamnya ada Muslim, Buddha, dan Kristen tapi masyarakatnya harmonis,” katanya.
Wali Kota Serang Syafrudin menyambut baik terbentuk Kampung Moderasi Beragama di wilayah itu.
Apalagi, katanya, Serang sudah dikenal dengan wilayah yang damai dan rukun, dibuktikan dengan keberadaan kelenteng yang berdekatan dengan masjid dan gereja
“Sebelum 'launching' (peluncuran) kampung beragama ini belum pernah ada permasalahan antarumat beragama, namun dengan di-'launching'-nya kegiatan ini semakin mempererat kita dalam satu wadah negara NKRI, bahwa Kota Serang tidak ada perbedaan,” katanya.
Baca juga: BPJAMSOSTEK Cabang Serang gandeng UPT Pasar sosialisasikan program ke pedagang