Tangerang, Banten (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang, Provinsi Banten memastikan limbah dari hasil pemotongan hewan kurban di Masjid Raya Al Azhom tidak dibuang sembarangan, tetapi telah disiapkan tempat khusus sehingga tidak mencemari.
"Proses pengolahan limbah tidak dilakukan sembarangan, melainkan di lahan kosong yang telah disediakan secara khusus,” kata Tim Monitoring Kesehatan Hewan Kurban Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang, drh. Nurul Asila di Tangerang, Jumat,
Ia menambahkan hasil proses check and recheck kesehatan terhadap hewan kurban, tidak ditemukan adanya kecacatan, kelainan, dan potensi penyakit yang dikandungnya.
"Prosesnya, ada pemeriksaan sebelum hari H di beberapa hari sebelumnya, selanjutnya ada pemeriksaan lanjutan pasca penyembelihan untuk memeriksa daging dan jeroan," kata Nurul Asila.
Baca juga: Wawali Tangerang Selatan sembelih sendiri hewan kurbannya
Ketua Harian Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Al-Azhom Kota Tangerang, Chaeruddin mengatakan Idul Adha di Masjid Raya Al-Azhom tahun 2023 ini terlihat lebih meriah dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Hal ini dikarenakan, pada tahun ini sudah tidak lagi terdapat pembatasan sosial seperti di masa pandemi kemarin. Namun, untuk jumlah hewan kurban sendiri, Masjid Raya Al-Azhom mengalami penurunan dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Tahun ini jumlah hewan kurban di Masjid Raya Al-Azhom mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Tercatat, pada tahun ini terdapat 15 sapi dan 9 kambing. Namun, penurunan ini bukan karena tingkat partisipasi masyarakat yang menurun, melainkan khusus di tahun ini terdapat distribusi pembagian ke tiap kecamatan di Kota Tangerang,” demikian Chaeruddin .
Baca juga: ASDP Merak seberangkan 52.111 orang menuju Bakauheni
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hindari cemaran, limbah kurban di Tangerang tak dibuang sembarangan
Kata DKP, limbah hasil pemotongan kurban di tidak dibuang sembarangan
Jumat, 30 Juni 2023 15:38 WIB