Penjualan hewan kurban di Kota Tangerang diprediksi meningkat

Tangerang (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Banten memprediksi penjualan hewan kurban pada 2023 mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya seiring bertambahnya jumlah lapak pedagang.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Tangerang Muhdorun di Tangerang, Jumat mengatakan pada tahun 2022 terdapat 160 lapak pedagang yang menjual 10.901 ekor hewan kurban dengan rincian 4.696 ekor sapi, 33 ekor kerbau, 3.927 ekor kambing, 2.245 ekor domba.

Sementara untuk pada 2023 terdapat 259 lapak dengan jumlah hewan kurban yang dijual ada 12.561 ekor diantaranya 5.349 ekor sapi, 10 ekor kerbau, 4.150 ekor kambing, 3.052 ekor domba. 

"Adanya peningkatan penjualan pada tahun ini yang kita perkirakan karena jumlah lapak yang tersedia dan hewan yang dijual," katanya.

Baca juga: DKP Kota Tangerang gencarkan cek kesehatan hewan kurban di 259 lapak

Kepada para pedagang hewan kurban yang ada di Kota Tangerang, jika hewan dagangannya ada indikasi mengalami gangguan kesehatan, maka segera menghubungi petugas kesehatan dari Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kota Tangerang. 

"Selanjutnya, petugas akan melakukan pemeriksaan langsung dan memberikan fasilitas obat-obatan sesuai yang dibutuhkan,” katanya menambahkan.

Sementara itu, masyarakat yang ingin berkurban diimbau untuk memastikan dengan membeli hewan yang telah diperiksa oleh dokter hewan, paramedis, atau veteriner yang dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) daerah asal.

DKP Kota Tangerang telah melakukan pemeriksaan terhadap lapak pedagang dan memberikan stiker khusus jika memenuhi kriteria. 

"Dipasangnya stiker khusus yang tertera tanggal pemeriksaan, petugas pemeriksa dan hasil pemeriksaannya. Ini bisa jadi referensi bagi calon pembeli," kata Sub Koordinator Produksi Perikanan, Peternakan dan Kesehatan Hewan, drh. Wina Listiana.

Baca juga: Pemkot Serang dan Distan Banten periksa kesehatan hewan kurban