Tangerang (ANTARA) - Idepreneurs Banten membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak dalam menumbuhkan wirausaha muda kreatif yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dan nasional.
Ketua Regional Idepreneurs Banten Ronald Angga Poernama di Tangerang, Sabtu mengatakan entrepreneur atau wirausaha memiliki peran penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan perlu adanya kolaborasi untuk mencetak wirausaha khususnya dari generasi muda.
"Adanya wirausaha-wirausaha muda ini diharapkan juga dapat memunculkan inovasi maupun ide kreatif yang dapat menyokong ekonomi Indonesia," kata Ronald saat acara Idepreneurs Banten Summit 2023 di Gedung Cakra Venue & Lounge BSD Serpong.
Dijelaskannya Idepreneurs Banten menjadi organisasi yang mendorong pertumbuhan entrepreneur atau wirausaha di Indonesia. Organisasi ini didirikan oleh sekelompok pemuda yang mempunyai visi dan misi seiring dengan perkembangan Pemerintah Indonesia menggenjot pertumbuhan wirausaha.
Saat ini Idepreneurs Banten sudah memiliki anggota yang tersebar di seluruh Indonesia dan berbagai bidang mulai dari tekstil, perikanan, chemical, dan lain-lainnya.
"Di sini sih kita wadahnya adalah networking, jadi kita juga harap bisa membantu Indonesia supaya bisa lebih berkembang maju membentuk perekonomian, serta Indonesia menjadi negara maju," katanya.
Anggota kehormatan Idepreneurs Banten yakni Eva Nurhayati Santiana Manalu menambahkan peran muda saat ini sangat penting apalagi dengan generasi milenial yang melek akan teknologi dan internet.
"Mereka harusnya lebih gampang untuk membuka peluang bisnis atau usaha-usaha yang baru," katanya menegaskan.
Ronald juga berharap banyak wirausaha muncul dari Tangerang sebagai tuan rumah acara sebab Tangerang telah jadi kota metropolitan terbesar di Banten.
"Mengingat pentingnya peran pengusaha muda yang lebih berorientasi terhadap teknologi, pertemuan ini diharapkan mampu menciptakan solusi dalam menghadapi isu ekonomi seperti resesi. Tingginya harapan terhadap generasi muda, juga dikarenakan bonus demografi yang menjadi modal perkembangan ekonomi," pungkas Eva Nurhayati.