Tangerang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin berharap 300 guru berintegritas tingkat SD-SMP yang dikukuhkan dapat melahirkan para duta antikorupsi untuk memberikan pembelajaran, pemahaman, dan edukasi sejak dini tentang pentingnya membangun sikap dan budaya antikorupsi dari sekolah.
"Jadi nanti akan ada kurikulum anti korupsi di sekolah-sekolah yang akan diajarkan dan ditularkan oleh guru-guru berintegritas ini," kata dia dalam keterangan di Tangerang, Senin.
Pada Minggu (11/6) di tugu Adipura dalam kegiatan "roadshow" Bus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi di Tugu Adipura Kota Tangerang, Minggu (11/6), Pemerintah Kota Tangerang, Banten mengukuhkan 300 guru bimbingan dan konseling (BK) tingkat SD-SMP sebagai guru berintegritas yang akan mengisi kelas-kelas antikorupsi di tiap-tiap sekolah.
Baca juga: Pemkot Tangerang kukuhkan 300 guru untuk ajarkan antikorupsi di sekolah
Pengukuhan tersebut upaya menumbuhkan sikap integritas dan mentalitas antikorupsi sebagai akar utama pencegahan korupsi dalam program pembangunan.
"Pemerintah Kota Tangerang senantiasa berkomitmen dan berupaya untuk memberikan yang terbaik kepada masyarakat baik dalam pelayanan maupun dalam pembangunan berkelanjutan yang muaranya adalah untuk kesejahteraan masyarakat," katanya.
Wakil Wali Kota Sachrudin juga menjelaskan bahwa Pemkot Tangerang telah menerapkan sistem pelayanan berbasis digital dan elektronik untuk mempersempit ruang atau bahkan menutup peluang praktik korupsi.
"Tentunya agar semakin cepat dan mudah diakses masyarakat, juga agar transparan. Makanya kami Pemerintah Kota Tangerang membangun aplikasi super apps Tangerang LIVE dengan berbagai modul pelayanan untuk masyarakat di dalamnya," katanya
Pemkot juga mempermudah akses dan partisipasi masyarakat dalam menyampaikan aspirasi melalui Layanan Aspirasi Kotak Saran Anda (Laksa).
Jika ada masyarakat yang menemukan praktik-praktik tindakan korupsi dalam proses pelayanan, kata dia, bisa langsung melapor.
"Ini semua adalah upaya-upaya kita dalam meminimalisir peluang tindakan korupsi itu tadi," katanya.
Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK Amir Arief menuturkan jika dibandingkan dengan belasan tahun yang lalu memang harus diakui bahwa reformasi birokrasi sekarang jauh lebih baik.
Daerah dengan pendapatan yang baik, kata dia, biasanya pelayanan publik juga baik dan bersih.
"Termasuk Kota Tangerang saya percaya juga baik," kata dia.
Wakil wali kota Tangerang berharap 300 guru berintegritas lahirkan duta antikorupsi
Senin, 12 Juni 2023 10:30 WIB
Pemkot Tangerang telah menerapkan sistem pelayanan berbasis digital dan elektronik untuk mempersempit ruang atau bahkan menutup peluang praktik korupsi.