Jakarta (ANTARA) - Pengembang Superblok Thamrin Nine dan Utomo berkolaborasi menghadirkan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk melakukan transformasi energi bersih di sektor transportasi.
Sebagai tahap awal kolaborasi telah ditandatangani nota kesepahaman (MoU) antara Presiden Direktur PT Wisma Kartika Alvin Gozali, dengan Managing Director PT Utomo Chargeplus Indonesia Anthony Utomo, serta dengan National Project Manager of ENTREV UNDP Project Management Unit Eko Adji Buwono.
Baca juga: Le Parc at Thamrin Nine raih penghargaan kondominium terbaik
Anthony Utomo dalam keterangan tertulis, Senin, mengatakan kerja sama ini merupakan tindaklanjut dari program Enhancing Readiness for The Transition to Electric Vehicles (ENTREV) yang merupakan kolaborasi antara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (KESDM) dengan United Nation Development Program (UNDP).
Kolaborasi ini, jelas Anthony, berfokus pada pengurangan emisi gas rumah kaca di Indonesia melalui persiapan transisi ke kendaraan listrik dan mendemonstrasikan model bisnis inovatif di sektor transportasi.
SPKLU Utomo Charge+ selain telah terpasang di Ibu Kota juga sudah tersedia di sejumlah kota besar seperti Surabaya Jawa Timur dan Denpasar Bali.
Anthony Utomo memastikan SPKLU Utomo Charge+ akan terus mendukung entitas bisnis yang ingin memulai perjalanan energi hijaunya, terutama dari sektor transportasi kendaraan listrik.
“Hadirnya SPKLU di Thamrin Nine tidak hanya memberikan kenyamanan ke pengguna dan tenantnya tetapi juga menjadi wujud nyata kontribusi sektor swasta untuk perkuatan ekosistem kendaraan listrik menyongsong insentif yang baru dikeluarkan pemerintah untuk akselerasi mobilitas bersih di Indonesia,” ucap Anthony yang juga Wakil Ketua Komite Tetap Bidang Kebijakan dan Regulasi ESDM KADIN Indonesia.
Sejalan dengan keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini, Charge+ akan fokus untuk mengembangkan intekoneksitas bersih di ASEAN, yang salah satunya melalui peluncuran inisiasi jaringan greenbelt highway charging stations bulan ini sepanjang 5.000 km dari Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, dan Singapura.
Sedangkan Alvin Alvin Gozali selaku perwakilan Kawasan Thamrin Nine yang hadir mengatakan pemilihan Utomo Charge+ selain memiliki keunggulan teknologi, juga terkait kelengkapan izin.
"Kami berkomitmen menghadirkan fasilitas SPKLU yang selain teknologinya canggih, ya harus lengkap dokumen perizinannya, sehingga masyarakat aman dan nyaman menggunakan fasilitas ini”, jelas Alvin.
Sedangkan National Project Manager of ENTREV UNDP Project Management Unit, Eko Adji Buwono mengatakan kolaborasi ini diharapkan menjadi pendorong gedung-gedung lain untuk menyediakan SPKLU yang taat aturan sesuai perundangan yang berlaku, sehingga target SDGs yakni akses energi bersih dan terjangkau bagi seluruh masyarakat tanpa terkecuali.
"Kami menyambut baik kerjasama pengembangan sektor swasta untuk SPKLU di kawasan Superblok Thamrin Nine ini. Harapannya karena kawasan ini adalah superblok dengan komplek pengisian kendaraan listrik terbesar di Indonesia, juga memiliki izin sesuai dengan regulasi kelistrikan yang berlaku, sehingga bisa menjadi contoh pengembang swasta lain dalam pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia yang berkembang pesat. ENTREV akan siap membantu agar akselerasi program pemerintah melalui Kementrian ESDM, UNDP dan GEF dapat terimplementasi dengan baik,” terang Eko.
Teknologi yang akan dipakai di Kawasan Thamrin Nine adalah Aurora 11 KV sebanyak enam unit sebagai tahap awal dan akan dikembangkan hingga 30 SPKLU, serta Turbo 600 dengan teknologi pengisian cepat (fast charging) yang mampu mengisi daya mulai dari 20 menit saja.
Thamrin Nine dan Utomo kolaborasi hadirkan SPKLU
Selasa, 16 Mei 2023 16:40 WIB
Hadirnya SPKLU di Thamrin Nine tidak hanya memberikan kenyamanan ke pengguna dan tenantnya tetapi juga menjadi wujud nyata kontribusi sektor swasta untuk perkuatan ekosistem kendaraan listrik menyongsong insentif yang baru dikeluarkan pemerintah untu