Pemprov Banten dukung kegiatan penanaman mangrove serentak

Serang (ANTARA) - Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar ikut menghadiri acara Penanaman Mangrove Serentak di 37 Provinsi dengan 370 titik yang dilaksanakan secara hybrid oleh TNI. Penanaman dibuka langsung oleh Presiden Joko Widodo dari Taman Wisata Alam Angke Kapuk, Jakarta Utara, Senin.

Di Provinsi Banten, kegiatan tersebut dilaksanakan di Desa Lontar, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang. Turut hadir dalam acara tersebut, Kapolda Banten Irjen. Pol. Rudy Heriyanto Adi Nugroho bersama jajaran, Wakapolda Banten Brigjen Pol M. Sabilul Alif, Kasrem Komando Resor Militer 064/Maulana Yusuf Kolonel Inf. Nurkhan, Kasi Penkum Kejati Banten Ivan Hebron Siahaan, serta unsur Forkopimda Provinsi Banten dan Kabupaten Serang.

Baca juga: Pemprov Banten pantau pasokan dan harga kebutuhan untuk kendalikan inflasi

Penjabat Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, menjaga stabilitas alam itu sangat penting dilakukan oleh umat manusia, apalagi alam banyak memberikan kemanfaatan bagi keberlangsungan hidup manusia.

"Maka dari itu, penting bagi kita semua untuk bersahabat dengan alam, menjaga harmonisasi antar keduanya. salah satunya dengan melakukan penanaman mangrove ini," kata Al Muktabar.

Menurut Al Muktabar, dengan menanam mangrove, akan banyak ekosistem kehidupan yang terus terjaga dengan baik. Karena di dalam mangrove itu akan hidup berbagai jenis hewan yang saling berkaitan.

"Tentunya juga untuk menjaga alam ini dari ancaman abrasi yang sangat membahayakan kehidupan manusia dalam jangka panjang," katanya.


Oleh karena itu, kata Al Muktabar, dengan penanaman mangrove ini ia berharap kondisi alam ini akan semakin baik dan terus bersahabat. Kemudian yang tak kalah penting, mangrove ini merupakan tanaman langka yang manfaatnya sangat besar.

Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Banten yang juga Plt Kepala Diskominfo Provinsi Banten Nana Suryana mengatalan, fungsi dan manfaat pohon mangrove itu sangat besar sekali dalam mencegah terjadinya banjir karena rob.

"Mangrove ini bisa menjadi penghalau atau menjaga kita dari bahaya banjir," katanya.

Selain itu, kata Nana, kegiatan seperti ini harus terus digiatkan agar kondisi pesisir semakin terjaga dari ancaman abrasi.