Kemendikbudristek kolaborasi dengan Pemkot Serang gerakkan Bulan Merdeka Belajar

Serang (ANTARA) - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) yang terdiri dari BPNP, Balai Guru Penggerak, Balai Bahasa, dan Balai Pelestarian Kebudayaan dari unsur Universitas berkolaborasi dengan Pemkot Serang dalam rangka menggerakkan bulan merdeka belajar untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional 2023.

Adapun kegiatan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan program merdeka belajar yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Teknologi kepada masyarakat. Program-program merdeka belajar tentang tugas pokok instansi masing-masing dari 5 UPT secara singkat agar masyarakat mengetahui terutama untuk program-program merdeka belajar yang sudah 24 episode.

"Kami dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Banten sangat bangga tentang program merdeka belajar di Kota Serang ini sangat luar biasa baik itu guru-gurunya unsur pemdanya dan juga bapak walikota Siswa Siswa semua sudah menerapkan program belajar secara utuh dan sempurna," kata Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Banten Afrijal Sihotang di Alun-alun Serang, Banten, Minggu (14/5/2023).

Dalam kesempatannya, Walikota Serang Syafrudin menyampaikan, jalan sehat merupakan media yang efektif untuk menunjukkan semangat juang, baik para guru, siswa/siwi, tenaga kependidikan hingga masyarakat Kota Serang, 

"Jalan sehat ini merupakan olahraga yang sangat diminati, yang sangat praktis tidak mengeluarkan biaya namun mengeluarkan keringat, serta meningkatkan semangat, sehingga badan kita menjadi sehat bugar," ucap Syafrudin.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Serang TB Suherman menambahkan jalan sehat ini dalam rangka Hari Pendidikan Nasional tahun 2023 Kota Serang sebagai pribumi yang diminta oleh Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) untuk pelaksanaan ini dalam memberikan dukungan masyarakat.

Merdeka belajar itu pemerintah memberikan perluasan akses pendidikan kepada guru pada peserta didik untuk menggali potensi yang ada tidak hanya kaku administrasi semata tapi bisa mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki untuk mencapai tujuan belajar.

Suherman menyebut, antusias masyarakat yang mengikuti jalan sehat sangat tinggi.
 
"Kemarin kita diminta sekitar 500 orang sudah kita penuhi, bahkan lebih dari 500 peserta yang datang dari berbagai lingkungan pendidikan dan juga dari beberapa perwakilan masyarakat," sebutnya.

Suherman berharap, "masyarakat tetap semangat untuk hidup sehat, bersih dan tertib. Maka dengan adanya pemicu seperti itu kami memberikan dukungan kolaborasi yang digagas oleh BPMP ini sangat luar biasa dan merasa milik kita bersama.