Kota Cilegon (ANTARA) - Dibangunnya pabrik pengolahan sampah menjadi bahan bakar jumputan padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung di Kota Cilegon, membawa dampak positif bagi warga sekitar.
Lurah Bagendung Eha Nursoleha menuturkan, sejak dibangunnya pabrik BBJP di TPSA Bagendung, warga mulai melihat peluang-peluang untuk meningkatkan perekonomiannya.
Beberapa warga di sana, menurutnya termotivasi membangun komunitas Bank Sampah, dan sebagiannya bahkan mulai melirik potensi pemanfaatan sampah untuk briket.
"Ya saya kira ini sangat positif yah. Karena keberadaan pabrik BBJP yang akan dibangun dengan kapasitas 200 ton ini, tidak hanya berdampak pada pemberdayaan masyarakat sekitar yang kini memperoleh pekerjaan di sana. Tapi masyarakat juga sudah mulai melihat peluang-peluang dari sampah yang mungkin dulu dipandang sebelah mata. Warga Bagendung termotivasi mendirikan Bank Sampah sampai ada yang mulai melirik pemanfaatan sampah untuk diolah menjadi briket yang sudah ada pangsa pasarnya," kata Eha.
Ia pun berharap, pembangunan pabrik pengolahan bahan bakar jumputan padat kapasitas 200 ton bisa berjalan lancar. Sehingga membawa manfaat lebih besar bagi masyarakat sekitar.
Warga Bagendung lirik pemanfaatan sampah untuk briket
Kamis, 9 Maret 2023 17:49 WIB
Ya saya kira ini sangat positif yah. Karena keberadaan pabrik BBJP yang akan dibangun dengan kapasitas 200 ton ini, tidak hanya berdampak pada pemberdayaan masyarakat sekitar yang kini memperoleh pekerjaan di sana. Tapi masyarakat juga sudah mulai me