Tangerang (Antara News) - Sebanyak 800 keluarga miskin diberikan pelatihan keterampilan usaha oleh Pemerintah Kota Tangerang.
Kasie Pemberdayaan Sosial, Dinas Sosial, Sanjaya di Tangerang, Kamis, mengatakan, pelatihan diberikan untuk membantu masyarakat yang kurang mampu agar dapat berdikari.
Kegiatan yang dilaksanakan setiap tahun ini, mengalami lonjakan dibandingkan tahun sebelumnya.
Untuk tahun ini, jumlah peserta berkembang pesat menjadi 800 keluarga dari sebelumnya hanya 100 sampai 150 keluarga.
Sesuai arahan Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah, ditargetkan 50 orang dari satu keluarga untuk setiap kelurahan.
Untuk keterampilan yang diajarkannya, Sanjaya menjelaskan stiap tahunnya dibedakan sehingga dapat melahirkan banyak pengusaha dengan keterampilan yang berbeda.
"Sebelumnya pernah kita buat kursus payet, pijat refleksi, dan untuk sekarang kami khususkan untuk keterampilan membuat kue kering," ujarnya.
Setelah pelatihan ini nantinya, mereka akan dibuatkan Kelompok Usaha Bersama (KUB), dan diberikan modal yang disesuaikan dengan bentuk usahanya.
"Nanti kami akan rumuskan kembali, sebelum kami anggarkan di tahun selanjutnya. Dengan pelatihan ini kami harapkan dapat menuntaskan permasalahan kemiskinan ini secara tuntas, bukan bantuan yang sifatnya sementara," katanya.
Wakil Wali Kota Tangerang, Sachrudin mengatakan, upaya yang pemerintah kini lakukan tetap harus dibarengi dengan kemauan yang keras dari keluarga miskin ini untuk berubah, sehingga dapat berjalan selaras.
"Jangan sampai setelah pelatihan ini, para warga tidak mencoba untuk mencari peluang yang telah kami berikan," katanya.
Wakil mengupamakan bila pelatihan ini berhasil mengaplikasikan seluruh keterampilan yang diajarkan, setidaknya sudah ikut membantu pemerintah mengurangi jumlah masyarakat miskin yang ada di Kota Tangerang.
Wakil menyebutkan, hasil pendataan program perlindungan sosial (PPLS) terakhir, masih terdapat keluarga miskin di Kota Tangerang berjumlah 52 ribu.
"Jumlah sekarang sudah lebih baik, sebelumnya 55 ribu, artinya dengan penurunan ini menunjukkan bahwa program pengentasan kami berjalan dengan baik." ujarnya.