Tangerang, Banten (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, menyebutkan seluruh pasar di daerah itu akan mendapat pasokan minyak goreng bersubsidi (Minyakita) dari Kementerian Perdagangan menjelang Ramadhan 2023.
"Memang saat ini (minyak goreng) masih langka di pasaran. Karena kuotanya dari produsen berkurang. Akan tetapi, sesuai info Kemendag untuk menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, kuota akan di tambah 50 persen, baik minyak curah maupun Minyakita," kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindag Kabupaten Tangerang Iskandar Nordat di Tangerang, Banten, Senin.
Baca juga: Wakil Bupati Tangerang Mad Romli ajak masyarakat jaga kebersihan lingkungan
Ia menyebutkan tambahan pasokan minyak goreng bersubsidi itu nantinya akan didistribusikan secara menyeluruh ke pasar-pasar yang ada di Kabupaten Tangerang untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat Ramadhan dan Idul Fitri 2023.
"Kuota pengiriman minyak goreng curah dari D1 PT Sabda hanya dikirim 50 ton/hari. Akan tetapi kebutuhan masyarakat 100 ton/hari," ujarnya.
Ia juga mengatakan sebelum menerima pengalokasian kuota minyak goreng itu, Dinas Perdagangan akan melakukan pemantauan dan sosialisasi terkait aturan dan mekanisme dalam pembagian serta penjualan kepada masyarakat.
Selain itu, pihaknya akan meminta kepada para pedagang di pasar yang jika nantinya mendapat kuota minyak agar bisa menjual dengan harga yang sudah ditentukan pemerintah. Namun, apabila nanti ditemukan dengan menjual di atas rata-rata, maka pihaknya akan memberikan sanksi.
"Ke depannya untuk pembelian minyak memakai KTP, sesuai permendag bahwa saat ini ada pembatasan pembelian setiap orang Minyakita hanya 2 liter dan minyak goreng curah hanya 10 kg/orang," kata dia.
Pasar di Kabupaten Tangerang akan dapat pasokan minyak jelang Ramadhan
Selasa, 21 Februari 2023 1:45 WIB
Kuota pengiriman minyak goreng curah dari D1 PT Sabda hanya dikirim 50 ton/hari. Akan tetapi kebutuhan masyarakat 100 ton/hari