Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, Provinsi Banten melakukan gerakan penghijauan di kawasan hulu aliran sungai untuk mencegah bencana banjir dan longsor.
"Kita melakukan gerakan penghijauan itu dengan tanaman keras sebanyak 1.000 batang pohon di kawasan hulu aliran sungai," kata Kepala Bidang Lingkungan DLH Lebak Dasep di Lebak, Kamis.
Baca juga: Tim SAR sisir Pantai Panggarangan untuk cari warga alami kecelakaan laut
Baca juga: Tim SAR sisir Pantai Panggarangan untuk cari warga alami kecelakaan laut
Pemkab Lebak melakukan penataan lingkungan di kawasan hulu aliran sungai dengan gerakan menanam aneka tanaman keras guna mencegah bencana alam.
Gerakan aneka tanaman keras itu antara lain pohon albasia, lame, mahoni, jati, kecapi, laban, durian, manggah, rambutan dan lainnya.
"Kami melakukan gerakan tanaman di hulu aliran sungai di Citorek, Cibeber yang juga masuk kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS),"kata Dasep.
Menurut dia, kawasan TNGHS merupakan hulu aliran Sungai Ciberang, Cimadur, Cisimeut, Cidurian, hingga Ciujung yang melintasi wilayah Kabupaten Lebak.
Selama ini, wilayah Kabupaten Lebak merupakan daerah langganan banjir dan longsor jika curah hujan tinggi.
Karena itu, perlu dilakukan gerakan tanaman keras di kawasan hulu aliran sungai agar lestari dan hijau, sehingga dapat mencegah bencana alam.
Sebab, kata dia, jika kawasan hulu itu rusak maupun gundul dipastikan berdampak terhadap bencana banjir dan longsor.
Bencana banjir bandang dan longsor di daerah ini terjadi awal tahun 2020 yang mengakibatkan korban jiwa dan ribuan warga mengungsi karena kerusakan di kawasan hulu aliran sungai.
"Kita melestarikan dan menghijaukan kawasan hulu dengan menanam pohon bersama masyarakat agar tidak menimbulkan bencana alam,"katanya.
Sementara itu, aktivis pencinta alam Kabupaten Lebak mengapa bahwa kawasan hulu aliran sungai di TNGHS harus dilakukan penghijauan dengan melakukan gerakan tanaman keras.
Sebab, TNGHS merupakan kawasan hulu aliran sungai yang melintasi wilayah Kabupaten Lebak dan daerah lainnya di Provinsi Banten.
"Kami sangat mendukung gerakan penghijauan yang dilakukan pemerintah daerah dan masyarakat di kawasan hulu guna mencegah bencana alam,"kata Baktiar, seorang aktivis lingkungan alam di Kabupaten Lebak.