Serang (ANTARA) - Mandaya Royal Hospital Puri (MRHP) meresmikan pusat kanker dan radioterapi terpadu pada Sabtu (11/2) sehingga bisa dilakukan deteksi dini dan memangkas waktu tunggu bagi penderita kanker untuk mendapatkan perawatan yang cepat dan tepat.
President Director Mandaya Royal Hospital Group, dr. Benedictus Widaja dalam keterangannya di Tangerang, Sabtu, menyampaikan pusat kanker dan radioterapi terpadu ini tersusun atas 29 tim dokter onkologi, seperti subspesialis onkologi bedah, onkologi kandungan, onkologi paru, hematologi onkologi dewasa dan anak, nuklir onkologi dan dokter paliatif.
"Waktu menjadi hal yang krusial bagi pasien kanker, oleh sebab itu kami menciptakan ekosistem pelayanan kanker yang terintegrasi di Mandaya Royal Hospital Puri artinya pasien tidak lagi perlu berpindah rumah sakit untuk pengobatan kanker," kata dr Benedictus yang akrab dengan sebutan dr. Ben.
Di MRHP terdapat tim dokter kanker yang lengkap dan didukung teknologi medis canggih, yang terbaru segera di tahun 2023 ini adalah Radioterapi Elekta Versa HD, Brakiterapi Flexitron dan PET Scan yang digunakan juga oleh rumah sakit diluar negeri yaitu MD Anderson Cancer Center, USA, jelas dr. Ben.
Pusat Kanker dan Radioterapi Terpadu Mandaya juga dilengkapi dengan fasilitas yang mengedepankan pengalaman kenyamanan pasien, antara lain adalah ruang kemoterapi, kamar rawat inap ablasi nuklir, hingga ruangan khusus yaitu ICIR (immuno compromise isolation room) yang berguna dalam terapi kanker leukemia atau kanker darah.
Salah satu unggulan dari Pusat Kanker Mandaya adalah kami didukung empat dokter spesialis konsultan hematologi onkologi dewasa dan anak yang menangani kemoterapi untuk beberapa jenis kanker.
"Kami meyakini pengobatan kanker tidak cukup hanya dengan ilmu kedokteran dan teknologi namun harus didukung dengan semangat pantang menyerah agar dapat menyelesaikan terapi yang diberikan dokter. Oleh sebab itu, kami berkolaborasi dengan Yayasan Kanker Indonesia yang memiliki banyak survivor kanker yang dapat memberikan dukungan dan pengalaman bagi pasien pasien kanker di Mandaya Royal Hospital Puri. Kami juga memiliki visi yang sama dengan YKI dalam menggalakkan deteksi dini, salah satunya kami menghadirkan skrining kanker payudara dengan harga yang terjangkau yaitu 399 ribu tanpa ada biaya tambahan lagi,” ucap dr. Ben.
Saat ini, MRHP telah melayani pasien kanker yang berasal dari 28 provinsi di Indonesia, bahkan terdapat beberapa WNA yang berasal dari Italia, Tiongkok dan India.
"Bagi pasien yang berasal dari luar kota kami memberikan fasilitas penjemputan gratis dari bandara, stasiun maupun menyediakan penginapan bagi keluarga pendamping. Bahkan di lantai 8 gedung Mandaya Royal Hospital sendiri, kami menyediakan hotel yang kami khususkan bagi keluarga pendamping pasien," pungkasnya.
Hari Kanker Sedunia menjadi momen baik bagi kita sekali lagi untuk menyadari pentingnya arti hidup sehat, deteksi dini hingga melakukan pemeriksaan kesehatan rutin. Kanker dapat disembuhkan pada stadium awal, angkanya menunjukkan hampir 90 persen.
"Mari terus promosikan gaya hidup sehat dan kenali gejala awal dari penyakit kanker," ujar dr. Ben.
Tentunya Mandaya juga sudah didukung dengan kerjasama lebih dari 65 asuransi kesehatan terkemuka di Indonesia yang mempermudah pasien menjangkau pengobatan kanker ini.
Mandaya Royal Hospital resmikan pusat kanker dan radioterapi terpadu
Sabtu, 11 Februari 2023 17:04 WIB
Mari terus promosikan gaya hidup sehat dan kenali gejala awal dari penyakit kanker