Serang (ANTARA) - Jababeka Golf and Country Club, Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menyatakan kesiapannya mendukung pengembangan pariwisata dari industri golf sesuai amanat Presiden RI Joko Widodo.
"Potensinya gede banget, satu lapangan golf itu bisa menyerap 500 caddy dan 250 tenaga kerja pendukung lainnya," kata Managing Director Jababeka Golf and Country Club, Fachrully F. Lasahido di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Senin.
Sedangkan di koridor Timur terdapat enam lapangan golf kalau diteruskan hingga Bandung ada dua lagi belum termasuk ke arah Bogor (Jagorawi) delapan hingga sepuluh lagi, jelas Fachrully.
Fachrully bahkan mengatakan meski lapangan golf juga tersedia di Thailand dan Singapura, tetapi wisatawan asal Malaysia lebih suka bermain di sini.
"Ini belum termasuk wisatawan dan ekpastriat asal Jepang dan Korea Selatan, yang memang mendominasi lapangan golf di Indonesia," ucap Rully panggilan akrab dari Fachrully.
Rully mengaku 2023 ini merupakan kebangkitan di industri golf tanah air setelah tutup akibat pandemi bahkan diprediksi "booming" karena customer utama asal Jepang dan Korea Selatan sudah banyak yang kembali ke Indonesia.
"Hal ini kami rasakan mengingat lokasi Jababeka Golf and Country Club berada di kawasan industri Jababeka yang mayoritas pemiliknya Jepang dan Korea Selatan," ucap Rully optimis.
Menurut Rully kalau awal pandemi jumlah pengunjung hanya 5.000, maka pasca pandemi meningkat menjadi 56 ribu bahkan 69 ribu kunjungan.
"Ini belum termasuk keanggotaan yang jumlahnya sudah 1.000 yang aktif saat ini 400 hingga 500," ucap Rully.
Rully mengatakan seperti halnya hotel, industri golf juga bergerak di bidang hospitality yang berarti mengedepankan layanan (services).
"Jadi bukan sekedar main golf selesai tidak. Kita harus pastikan makanan dan minuman yang disajikan enak. Itulah saya jaga benar apa yang namanya makanan dan minuman," ucap Rully berbagi resep.
Apalagi keanggotaan di Jababeka berasal dari Korea Selatan dan Jepang maka soal makanan dan minuman ini menjadi faktor penentu.
Rully juga menjelaskan mengapa Jepang dan Korea Selatan suka bermain di Jababeka karena kawasannya nyaman dan untuk bermain di sini tak perlu harus mereka yang sudah "expert".
Booming di industri golf, mendorong Jababeka mengembangkan hunian di sekitar lapangan golf menggandeng Keihan perusahaan infrastruktur asal Jepang.
Sebagai investasi, hunian Paradiso Golf Villas sangatlah menjanjikan karena berdekatan dengan lapangan golf.
"Keluar pintu sudah lapangan golf tentunya menarik untuk rental bagi pegolf yang ingin berlibur membawa keluarga," ujar GM Residential and Commercial Jababeka, Ie Rina.
Jababeka Golf dukung pengembangan pariwisata dari industri golf
Selasa, 31 Januari 2023 20:35 WIB
Ini belum termasuk wisatawan dan ekpastriat asal Jepang dan Korea Selatan, yang memang mendominasi lapangan golf di Indonesia