Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Banten mengapresiasi inisiatif BPJS Ketenagakerjaan karena seluruh kantor cabang hadir dengan mengusung konsep green design dengan tampilan semakin segar (fresh) dan hangat sekaligus ramah penyandang disabilitas.
“Dengan housewarming ini, pelayanan dipermudah, pelayanan diperbaharui dengan mengedepankan digitalisasi, sudah jelas berarti masyarakat sudah tidak perlu mengantri lagi, tidak perlu datang secara berbondong-bondong untuk mencari informasi, tetapi cukup dengan apa yang sudah dibuat dengan fitur yang ada seperti JMO," kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Tangerang Ujang Hendra dalam acara housewarming di kantor cabang Tangerang Cikokol, Kamis.
Bahkan ada yang 24 jam, dan Pemerintah Kota Tangerang siap berkolaborasi dengan satu data dan akan mencoba mempermudah dengan koneksi antara JMO dan Tangerang Live.
Ujang mengatakan pemerintah Kota Tangerang selama ini terus bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan manfaatnya sudah sangat dirasakan oleh masyarakat, terutama program perlindungan untuk para pekerja rentan.
“Pemerintah Kota Tangerang sudah mendaftarkan petugas RT/RW, marbot, guru ngaji, dan manfaatnya sangat dirasakan, kita terus bekerja sama untuk melindungi pekerja dan memastikan pekerja mendapatkan hak-hak dari menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.
Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Roswita Nilakurnia menuturkan konsep green design merupakan momentum yang bisa dimanfaatkan oleh warga Tangerang untuk merasakan perubahan yang telah dilakukan.
“Kami ingin memberikan pengalaman terbaik bagi para peserta kami, peningkatan yang kami lakukan ini agar pekerja merasakan betul manfaat menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan, tidak hanya tampilan tempatnya saja, tetapi juga kapasitas pekerjanya dan prosesnya,” kata Roswita.
Lebih jauh Roswita menjelaskan bahwa implementasi New Service Blueprint telah dilakukan secara bertahap di 325 kantor cabang seluruh Indonesia sejak bulan Maret tahun lalu. Perubahan yang dilakukan berfokus pada customer centre, sesuai dengan kebutuhan para peserta yang menginginkan pelayanan yang modern, informatif dan mudah diakses.
Tidak hanya dari sektor fisik, BPJS Ketenagakerjaan juga melakukan transformasi layanan dengan simplifikasi proses klaim melalui Jamsostek Mobile (JMO) yang berhasil memangkas proses klaim dari lima hari menjadi hanya 15 menit.
Aplikasi JMO dikembangkan dengan penambahan berbagai fitur yang dapat memenuhi kebutuhan peserta, di antaranya fitur manfaat layanan tambahan perumahan pekerja yang diperuntukkan bagi pekerja yang membutuhkan fasilitas pembiayaan perumahan, fitur konsultasi untuk persiapan masa pensiun, fitur alternatif penyediaan pinjaman konsumtif kepada peserta, serta beragam fitur lain diantaranya fitur promo, fitur streaming, fitur e-wallet, fitur top-up hingga fitur inclusive job center.
“Pastikan diri kita memiliki perlindungan jaminan sosial, karena seluruh risiko dalam bekerja akan dialihkan ke BPJS Ketenagakerjaan, kami sudah siapkan layanan terbaik, pekerja dapat bekerja keras, dengan optimal, segala kecemasan akan hari tua akan perlindungan diri biar BPJS Ketenagakerjaan yang menanggung,” katanya.*
Pemkot Tangerang apresiasi kantor BPJAMSOSTEK green design dan ramah disabilitas
Kamis, 26 Januari 2023 16:33 WIB