Tim Pencarian dan Pertolongan atau SAR gabungan pada hari kedua akhirnya menemukan wisatawan asal Kabupaten Tangerang yang terseret ombak di Pantai Ciantir kawasan Sawarna Kabupaten Lebak, Banten dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban wisatawan itu bernama Tio (18) warga Kresek Kabupaten Tangerang,"kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Banten Adil Triyanto di Lebak, Senin (16/1).
Baca juga: Lebak butuh lahan 70 hektare penuhi pembenihan padi varietas unggul
Baca juga: Lebak butuh lahan 70 hektare penuhi pembenihan padi varietas unggul
Keberhasilan tim SAR gabungan itu setelah melakukan penyisiran darat dengan berjalan di sepanjang pantai pada search area radius 3 kilometer dari lokasi kejadian perkara (LKP).
Selain itu juga melakukan penyisiran dengan menggunakan perahu nelayan pada search area radius 3 kilometer.
Dengan demikian, tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Banten, Rescue USS Lebak, Koramil Bayah, Polairud Polda Banten, BMKG Serang, BPBD Lebak, Madure Rescue, PMI Lebak, Balawistal, nelayan dan masyarakat setempat akhirnya berhasil menemukan korban dalam kondisi meninggal dunia.
Wisatawan asal Kabupaten Tangerang itu ditemukan sekitar 1 kilometer dari LKP ke arah timur.
Setelah itu mayat korban dibawa ke Puskesmas Bayah dan diserahkan kepada anggota keluarga untuk dimakamkan.
"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dihentikan dan diusulkan penutupan operasi SAR dengan unsur-unsur potensi dikembalikan ke kesatuannya," kata Adil.