Tangerang (ANTARA) - Institut Fundraising Indonesia (IFI) kembali menggelar ajang tertinggi bagi insan dan lembaga yang bergerak di bidang fundraising melalui Indonesia Fundraising Award (2022) dan memberikan penghargaan kepada 41 kategori.
Direktur Institut Fundraising Indonesia, Arlina F. Saliman di Tangerang Kamis mengatakan IFA Award adalah ajang terpercaya dalam peningkatan fundraising dan gerakan kebaikan yang memberikan apresiasi dan penghargaan fundraising terhadap lembaga, badan, korporasi, media dan tokoh di Indonesia maupun internasional.
Lembaga yang mendapat menghargaan adalah yang berkontribusi dan berprestasi dalam bidang penggalangan dan publik dalam berbagai program.
IFA award diselenggarakan sejak tahun 2020 dengan memberikan penghargaan 17 kategori pemenang yang terus berkembang menjadi 30 kategori pemenang di tahun 2021. Khusus di tahun ini, terdapat 41 kategori nominasi.
"Semakin banyak lembaga yang terjaring, tidak hanya yang berada di kota tapi di daerah-daerah. Bukan hanya lembaga ZISWAF, tetapi media massa, korporasi, publik figur yang mendukung gerakan fundraising," ujar Arlina F. Saliman.
Lembaga-lembaga ini, lanjut Arlina, sangat harus diapresiasi keberadaannya karena telah menggerakkan kepercayaan publik untuk terus berbagi terhadap sesama.
Arlina menyebut, penghargaan ini juga diharapkan bisa mendorong lembaga sosial kemanusiaan agar termotivasi melakukan fundraising dengan transparan dan akuntabel.
"Penghargaan ini juga sebagai edukasi kepada masyarakat bahwa para pegiat filantropi yang kerap bekerja dalam sepi ini memiliki banyak program yang bisa dipertanggungjawabkan, transparan dan akuntabel,"ujarnya.
Arlina berharap, IFA Award juga dapat mendorong ketertarikan anak-anak muda untuk masuk ke dalam dunia sosial kemanusiaan. Selain itu, output IFA Award juga tidak hanya ajang penghargaan semata, namun mendorong adanya kolaborasi antar lembaga dalam program-program pemberdayaan di masyarakat.
Arlina juga berterima kasih terhadap berbagai lembaga pendukung gerakan fundraising yang selalu memberi dukungan dalam ajang IFA Award ini.
Ketua Dewan Pembina IFI M Arifin Purwakananta mengungkapkan, IFA 2022 adalah ajang penghargaan bagi insan dan lembaga yang menginspirasi masyarakat untuk bergerak membantu sesama dalam sebuah program yang teruji akuntabilitasnya.
Arifin menyebut, Indonesia kembali dinobatkan sebagai negara paling dermawan dalam World Giving Index 2022 setelah tahun-tahun sebelumnya mendapatkan posisi yang sama.
Bagi Arifin, pengakuan dunia ini bukan hanya karena sikap gotong royong masyarakat Indonesia yang kental, tapi juga kerja-kerja para fundraiser yang bisa mengajak publik berpartisipasi dalam sebuah program kerja sosial.
"Indonesia Fundraising Award 2022 guna memberikan semangat dan dorongan kepada lembaga, baik lembaga zakat, pimpinan NGO, lembaga komunitas untuk terus menggelorakan semangat fundraising. Ini bukti kedermawanan kita yang besar akhirnya bisa terkumpul di lembaga yang terpercaya dan bisa menjadi program yang bermanfaat bagi masyarakat," tutur Deputi BAZNAS RI ini.
Ketua Dewan Juri IFA 2022 Ahmad Juwaini menyebut, IFA berkembang dari tahun ke tahun sejak digelar pertama pada 2020. Tahun pertama ada 17 kategori, tahun kedua ada 30 kategori dan tahun ini ada 41 kategori penghargaan.
Penerima penghargaan juga bukan hanya lembaga sosial tapi juga termasuk individu, media massa dan korporasi yang menginspirasi gerakan kedermawanan.
"Semakin banyak lembaga yang terjaring, tidak hanya yang berada di kota tapi di daerah-daerah. Bukan hanya lembaga ZISWAF, tetapi media massa, korporasi, publik figur yang mendukung gerakan fundraising,"ujar Juwaini.
Lembaga-lembaga ini, lanjut Juwaini, sangat harus diapresiasi keberadaannya karena telah menggerakkan kepercayaan publik untuk terus berbagi terhadap sesama.
Juwaini menyebut, penghargaan ini juga diharapkan bisa mendorong lembaga sosial kemanusiaan agar termotivasi melakukan fundraising dengan transparan dan akuntabel.
"Penghargaan ini juga sebagai edukasi kepada masyarakat bahwa para pegiat filantropi yang kerap bekerja dalam sepi ini memiliki banyak program yang bisa dipertanggungjawabkan, transparan dan akuntabel," ujarnya.
Proses penjurian pun berjalan dengan netral, objektif, berintegritas dan adil dengan berpatokan pada penilaian data primer dan sekunder, presentasi, pertumbuhan fundraising, inovasi fundraising, permasalahan fundraising dan dampak keberhasilan fundraising.
"Akhirnya selamat kepada pemenang IFA 2022 semoga menjadi pelecut semangat untuk terus memberikan program yang terbaik bagi masyarakat dengan gerakan kedermawanan yang terpercaya dan profesional," kata dia.
IFI berikan penghargaan ke 41 lembaga bidang fundraising
Jumat, 2 Desember 2022 10:12 WIB