Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ansor Kabupaten Lebak, Provinsi Banten meminta generasi muda di daerah ini dapat menjaga persatuan untuk memperkokoh Negara Kesatuan Republika Indonesia (NKRI) .
"Negara akan kuat dan kokoh jika semua elemen anak bangsa menjaga dan melestarikan persatuan," kata Ketua DPC Ansor Kabupaten Lebak Deden Farhan di Lebak,Sabtu.
Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Gunung Sugih Gelar Tournament Chandra Asri One Day Volleyball-Men 2022
Baca juga: Peringati Sumpah Pemuda, Karang Taruna Gunung Sugih Gelar Tournament Chandra Asri One Day Volleyball-Men 2022
Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke 94, kata dia, harus dijadikan oleh generasi muda sebagai penerus bangsa untuk memperkuat dan memperkokoh persatuan, sehingga tidak mudah terpecah belah.
Sejarah Sumpah Pemuda dari berbagai daerah di Tanah Air menjadikan kejayaan bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke untuk mewujudkan kemerdekaan lepas dari tangan penjajahan dengan terjalinnya persatuan.
Kemungkinan tanpa persatuan itu dipastikan banga Indonesia ini tidak akan merdeka.
Generasi muda harus menjaga persatuan, terlebih bangsa ini memiliki keanekaragaman perbedaan suku, agama, sosial budaya dan bahasa.
Namun, keanekaragaman itu hingga kini tetap masih terjalin dengan baik untuk memperkuat persatuan dalam kerangka NKRI.
"Kita menikmati luar biasa dengan kemerdekaan itu dari hasil persatuan," kata Pimpinan Pondok Pesantren Terpadu Al Farhan Lebak.
Menurut dia, washilah persatuan yang diperjuangkan para pemuda pendahulu kini dapat dinikmati kemerdekaan, karena bagi umat Muslim bahwa ukhuwah adalah sebuah kewajiban.
Sebagai pemuda Indonesia dan bisa belajar dari sejarah Nabi Muhammad SAW, dimana zaman Rosulullah itu dapat mempersatukan Kaum Muhajirin dan Ashor, sehingga terbentuklah wilayah dengan peradaban dan kemajuan yang maju dan hebat yang bernama Madinah.
Untuk mewujudkan Madinah itu, tentu tidak mudah, tetapi dengan kesadaran dan komunikasi yang baik dalam membangun persatuan antarsesama umat.
Karena itu, generasi muda harus bisa terus menjaga NKRI dari ancaman apapun dan dari pihak manapun, termasuk bangkit dari keterpurukan pascapandemi COVID-19.
"Kami optimistis dengan persatuan itu bangsa ini menjadi kuat," katanya menjelaskan.
Deden mengatakan, generasi muda juga harus membangun kesadaran dan komunikasi yang baik dengan kehadiran fasilitator yang sangat dibutuhkan dalam hal ini pemerintah.
Fasilitator itu tentu dapat menumbuhkan dan membangun kesadaran juga komunikasi yang baik antarelemen anak bangsa khususnya para pemuda.
Dengan besar harapan tentu Pemerintah Kabupaten Lebak agar terus bisa menjadi fasilitator yang baik terhadap pemuda sebagai generasi penerus bangsa.
Sebab, para pemuda telah menjadi motor penggerak meraih kemerdekaan, sehingga tidak ada alasan bagi pemerintah untuk menyatukan pemuda, karena sudah terbukti kekuatan persatuan mampu memerdekakan Indonesia.
"Kita meyakini persatuan dapat membangun peradaban bangsa Indonesia menjadi bangsa "baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur" atau sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan penuh ampunan," katanya.