Tangerang (ANTARA) - Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin berharap keberadaan gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) di tingkat kecamatan bisa menjadi rumah bersama untuk mencari solusi dari berbagai permasalahan.
"Gedung MUI ini nantinya harus menjadi rumah bersama untuk mencari solusi dari berbagai permasalahan," kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin dalam acara peletakan batu pertama pembangunan gedung MUI di kantor Kecamatan Karang Tengah, Rabu.
Ia mengatakan pada tahun ini Pemerintah Kota Tangerang membangun empat gedung MUI tingkat Kecamatan. Saat ini sudah ada tiga yang dilaksanakan pekerjaan yakni di Cipondoh, Ciledug dan Karang Tengah. Sedangkan di Kecamatan Benda dalam tahap persiapan.
Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin menuturkan gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Karang Tengah yang direncanakan rampung pada akhir tahun 2022.
Ia juga menambahkan dimulainya pembangunan gedung MUI di Kecamatan Karang Tengah menjadi bukti komitmen Pemkot Tangerang untuk memberi perhatian bagi ulama sebagai garda terdepan kemaslahatan umat di Kota Tangerang.
Lebih lanjut, dirinya Wakil berpesan keberadaan gedung MUI di Kecamatan Karang Tengah harus bisa membawa manfaat bagi masyarakat, khususnya dalam pengembangan dan pengamalan nilai - nilai akhlakul karimah bagi generasi muda.
"Silahkan berdiskusi tetapi tetap dalam koridor persatuan," katanya.
Sebelumnya, Wali Kota Arief menjelaskan ulama berperan sebagai benteng umat dan syiar Islam dalam membawa nilai - nilai Islam dalam setiap sendi kehidupan bermasyarakat di tengah kondisi masyarakat yang heterogen.
"Saya titip agar nantinya gedung MUI yang baru bisa dimanfaatkan secara optimal," katanya.
Wawali Tangerang harap gedung MUI jadi rumah bersama cari solusi masalah
Kamis, 27 Oktober 2022 5:30 WIB