Tim medis Sahabat Relawan Indonesia (SRI) hari ini mengunjungi seorang ibu yang melahirkan dan anaknya selang satu jam meninggal di pemukiman Badui di pedalaman Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
"Kami bersama tim medis akan melakukan pengambilan sampel darah dan pemeriksaan kesehatan ibu yang melahirkan itu," kata Ketua Koordinator SRI Muhammad Arif Kirdiat saat dihubungi di Lebak, Rabu.
Baca juga: Musim panen durian gerakkan ekonomi warga di Badui
Baca juga: Musim panen durian gerakkan ekonomi warga di Badui
Kejadian warga Badui yang melahirkan dan anaknya selang satu jam meninggal terjadi di Kampung Pamoean Desa Kanekes Kabupaten Lebak, Minggu (11/9) lalu.
Kelahiran dan persalinan itu ditangani paraji setempat, sehingga perlu dilakukan pengambilan sampel darah dan pemeriksaan kesehatan.
Sebab, setelah tujuh hari melahirkan ibu itu belum bisa buang air besar (BAB).
Karena itu, dirinya bersama tim medis yang dipimpin dr Sari Lestari Sp. OG hari ini membawa obat-obatan, sekaligus pemeriksaan kesehatan dan mengambil sampel darah.
Namun, jika enam jam pemberian obat tersebut tidak ada reaksi maka kemungkinan akan dibawa ke rumah sakit.
Selain itu juga mau melihat record kesehatan ibu melahirkan itu, Apakah sudah dapat diimunisasi dan lainnya.
"Kami sudah melapor kejadian ibu melahirkan itu ke group Kemenkes," kata Arif.
Sementara itu, tim medis SRI lainnya, Bidan Arni mengatakan dirinya mendatangi pemukiman Badui di Kampung Cisadane, Selasa (20/9) dengan memberikan vitamin A kepada 39 anak balita untuk mencegah Campak.
Selain itu pemberian obat kepada tujuh anak yang mengalami demam juga pemeriksaan kesehatan ibu hamil tujuh bulan serta satu di ladang
Namun, pihaknya menemukan ada beberapa orang dewasa yang mengalami demam dan batuk, tetapi tidak membawa obatnya.
"Kami menyarankan mereka dapat mengambil obat di posko pelayanan di Cijahe," katanya.