Tangerang (AntaraBanten) - Pemerintah Kota Tangerang, Banten, akan mengencarkan program "Tangerang Terang" guna mengantisipasi aksi begal motor.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa, mengatakan maraknya aksi kejahatan seperti begal motor yang terjadi di berbagai daerah karena kurangnya sarana penerangan jalan umum sehingga memudahkan para penjahat melakukan aksinya pada malam hari.
Pemkot Tangerang telah melakukan langkah antisipasi sejak setahun lalu melalui Tangerang Terang. Program ini selain memenuhi kebutuhan penerangan jalan umum di Kota Tangerang juga ingin memberikan kemudahan dalam melakukan berbagai aktivitas khususnya di malam hari.
Lampu yang sudah terpasang sekitar 22 ribu titik dan setiap tahunnya akan dibangun tiga ribu titik dengan target sekitar 30 ribuan titik dalam jangka lima tahun yang tersebar di pelosok wilayah Kota Tangerang.
"Kami juga ingin memberikan rasa aman bagi masyarakat ketika bepergian dimalam hari dari kejahatan seperti begal," katanya.
Kepala DKP Kota Tangerang Ivan Yudianto mengatakan, telah mengalokasikan dana sebesar Rp12 Miliar untuk pemasangan tiga ribu titik PJU.
Ia mengatakan, pemasangan tersebut akan dilakukan setelah proses lelang selesai dan direalisasikan di beberapa wilayah.
Lalu bagi daerah yang masih gelap dan rawan aksi kejahatan, pihaknya akan melakukan pemasangan lampur sorot. "Misalnya saja di kolong jembatan fly over cibodas dengan pemasangan lampu sorot," ujarnya.