Kota Cilegon (ANTARA) - PT Krakatau Steel (Persero) Tbk melakukan penandatanganan Long Term Supply Agreement (LTSA) dengan PT Arcelor Mittal Nippon Steel Indonesia (AM/ NS). Penandatanganan ini dilakukan oleh Direktur Komersial Krakatau Steel Melati Sarnita dan President Director AM/ NS Sarva Kuppusamy Subramanian di Digital Control Tower, Gedung Krakatau Steel Jakarta pada Rabu, 7 September 2022.
Turut hadir dalam penandatanganan ini diantaranya General Manager Marketing PT AM/ NS Despande Neeraj, Deputy General Manager Marketing PT AM / NS Akhilesh Khade, dan Vice President Sales KAM & Project Krakatau Steel Bayu Cipta Septiadi.
"LTSA ini ditandatangani untuk periode kerja sama sepanjang dua tahun ke depan," jelas Direktur Komersial Krakatau Steel Melati Sarnita.
Melati menambahkan bahwa Krakatau Steel akan memberikan suplai produk Hot Rolled Coil (HRC) kepada PT AM/ NS sebanyak 10.000 hingga 15.000 ton per bulan, yang selanjutnya akan digunakan oleh PT AM/ NS untuk bahan baku pembuatan Cold Rolled Coil, maupun Galvanize.
"Jadi total produk baja HRC yang kita suplai kepada PT AM / NS mencapai total hingga 360.000 ton untuk kurun waktu 2 tahun," ujar Melati.
PT AM/ NS adalah salah satu dari lima konsumen terbesar Krakatau Steel dengan kerja sama suplai HRC terbanyak. Rentang waktu Semester II 2021 hingga Semester I 2022, PT AM/ NS sudah mendapatkan pasokan baja HRC sebanyak 208.077 ton.
Lebih lanjut Melati menjelaskan bahwa volume penjualan Krakatau Steel di Semester 1 2022 meningkat 10 % menjadi sebesar 1.098.000 ton di Semester 1 2022 dari sebelumnya sebesar 995.000 ton di periode yang sama tahun lalu.
“Diharapkan di tahun 2022 ini Krakatau Steel dapat lebih meningkatkan volume penjualan dengan mendorong terlaksananya lebih banyak lagi LTSA dengan para konsumen kami,” tutup Melati.
Krakatau Steel Suplai Baja Hot Rolled Coil Sebanyak 360.000 Ton untuk PT AM/NS Indonesia
Rabu, 7 September 2022 19:42 WIB
Jadi total produk baja HRC yang kita suplai kepada PT AM / NS mencapai total hingga 360.000 ton untuk kurun waktu 2 tahun