Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak, Banten, menyebutkan jembatan antardesa di Kecamatan Cibeber runtuh pada Selasa setelah hujan lebat mengguyur daerah itu dan mengakibatkan longsor di bantaran Sungai Cilangkob.
"Kami berharap secepatnya jembatan yang menghubungkan antardesa itu diperbaiki," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal di Lebak, Selasa.
Baca juga: Legislatif Kabupaten Lebak minta polisi konsisten dan serius berantas perjudian
Baca juga: Legislatif Kabupaten Lebak minta polisi konsisten dan serius berantas perjudian
BPBD Lebak sudah melaporkan runtuhnya jembatan yang menghubungkan antardesa itu kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Lebak untuk ditindaklanjuti dengan perbaikan.
Ia menyebutkan jembatan yang runtuh akibat curah hujan tinggi tersebut sangat penting untuk mendukung kegiatan masyarakat.
Selama ini, jembatan yang menghubungkan antardesa itu merupakan jalur lalu lintas ekonomi masyarakat.
Karena itu, BPBD Lebak melaporkan jembatan yang roboh akibat terjadi longsoran di Sungai Cilangkob.
"Kami berharap jembatan itu segera diperbaiki sehingga kegiatan ekonomi masyarakat kembali lancar," kata Agus.
Sementara itu, sejumlah warga Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak mengatakan bahwa jembatan yang menghubungkan antardesa itu ambruk setelah hujan lebat yang mengakibatkan meluapnya aliran Sungai Cilangkob.
"Kami berharap jembatan itu segera dibangun kembali," kata Ahmad (50) warga Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD: Jembatan antardesa di Lebak runtuh setelah hujan lebat