Pelaku UMKM di Kota Tangerang dilatih laporan keuangan berbasis digital

Tangerang (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM) Kota Tangerang Banten bekerjasama dengan Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN menggelar pelatihan penyusunan laporan keuangan berbasis digital bagi pelaku UMKM.

Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Mikro Hastuti Handayani di Tangerang, Rabu, mengatakan pelatihan ini dimaksudkan agar pelaku UMKM bisa mengelola keuangan dengan baik, terutama memisahkan antara uang usaha dan pribadi.

Baca juga: Wali Kota minta program urban farming diperluas antisipasi dampak inflasi

Pelatihan diikuti selama dua hari sejak Selasa (30/8) hingga Rabu (31/8) dengan setiap angkatannya sebanyak 60 orang. "Harapannya pelaku UMKM bisa mengelola keuangan untuk kelangsungan usaha yang dijalankan," ujarnya.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Dyah Purwanti menjelaskan materi pelatihan yang diberikan antara lain dasar-dasar penyusunan laporan keuangan atau akuntansi dan pengenalan aplikasi android yang bernama SIAPIK.

"Jadi, pelaku UMKM bisa mengetahui berapa omset penjualan, biaya yang dikeluarkan dalam satu minggu, satu bulan, dan tiga bulan. Maka dari situlah para UMKM harus mengetahui kemampuan keuangannya, terutama dalam keputusan pembiayaan, pelaporan ke pajak, pelaporan ke bank untuk mendapatkan permodalan yang biasanya perbankan itu mengevaluasi kinerja keuangan usaha," katanya.

Tidak hanya sampai pada pemberian materi dan pelatihan, PKN STAN juga akan memberikan pendampingan selama tiga bulan kepada peserta yang hadir pada acara tersebut.

Pendampingan tersebut untuk lebih memahami dan menguasai lebih lanjut untuk penggunaan aplikasi SIAPIK dan mengunjungi usahanya.

"Saya harap para pelaku UMKM dapat menyusun laporan keuangan yang bankable, dimana laporan keuangan ini dapat digunakan kepentingan internal dan eksternal," ujarnya.