Pemkot Tangerang apresiasi Pertamina beri pembinaan bank sampah

Tangerang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tangerang Banten menyampaikan apresiasi kepada PT. Pertamina Patra Niaga Shafthi yang memberikan bantuan program pembinaan berupa bank sampah dan warung tani di dua wilayah.

“Masyarakat semakin aktif dan mandiri berkat support dari semua pihak yang ada di lingkungannya,” kata Wakil Wali Kota Tangerang Sachrudin usai menerima secara langsung Pemberian Program CSR Tahun 2022 dari PT. Pertamina Patra Niaga Shafthi bertempat di Kantor Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, Senin (29/8).

Ada tujuh wilayah yang menerima program CSR tahun 2022 dari PT Pertamina Patra Niaga Shafthi dan dua diantaranya ada di Kota Tangerang yakni bantuan program pembinaan Kampung Sirih Mekarsari Kelurahan Mekarsari, serta Program Bank Sampah dan Warung Tani (Uwa Tani) KWT Lampion Kelurahan Pajang, Kecamatan Benda.

Baca juga: Gerakan Masyarakat Sadar Lingkungan, Bentuk Kepedulian dalam menghadapi Krisis Iklim

Wakil Wali Kota Sachrudin menyampaikan peran aktif stakeholder melalui program tanggung jawab sosialnya merupakan upaya bersama dalam mendukung kemandirian masyarakat.

“Kolaborasi ini semoga dapat terus terjaga dan berkelanjutan sehingga masyarakat bisa terus berkembang, bahkan meningkatkan ekonomi lingkungannya,” ujarnya.

Lebih lanjut, wakil mengatakan, berbagai upaya dukungan CSR yang diberikan juga sejalan dengan program Pemkot Tangerang terkait pelestarian lingkungan dan kemandirian masyarakat melalui KWT di wilayah serta UMKM lokal.

“Tentu saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada PT Pertamina Patra Niaga Shafthi yang terus mendukung dan menjaga hubungan baik dengan Kota Tangerang,” kata dia.

Operation Head PT Pertamina Patra Niaga - Shaftri, Julian Hanafiah Lubis mengungkapkan tahun pertama CSR yang diberikan berupa program bank sampah, tahun kedua rumah produksi UMKM dan kali ini bantuan yang diberikan akan berupa pengembangan kemasan dan promosi.

"Namun, dalam CSR yang kita gelontorkan tidak sekadar barang yaitu sarana parsarana. Namun, kita juga menurunkan orang-orang yang kompeten untuk melakukan pelatihan dan pembinaan ke warga langsung. Sehingga, bantuan tak sekadar seremonial saja tapi terus berkembang," kata Julian.

Sementara itu, Alex Eko Setiawan Ketua RW 03, Kelurahan Mekarsari menuturkan terima kasihnya atas bantuan untuk tahun ketiga yang diterima lingkungannya. Ia pun mengaku, mulai dari pengolahan bank sampah hingga rumah produksi UMKM, sudah dirasakan manfaatnya oleh warga Mekarsari.

"Lewat CSR Pertamina, pengolahan bank sampah dan rumah produksi UMKM sudah lebih maju. Sudah memiliki label halal dan memiliki kemasan yang layak jual. Kini, tahun ini bantuan CSR akan dimanfaatkan untuk mengembangkan olahan sirih tak sekadar sirih, tapi mungkin bubuk siap seduh dan lainnya," kata Alex.

Camat Benda Achmad Suhaely mengatakan program Bank Sampah dan Warung Tani di KWT Lampin Kelurahan Pajang akan dioptimalkan dengan pelibatan masyarakat.

"Ini memotivasi masyarakat yang terus sedang menata lingkungannya. Kolaborasi ini dapat meningkatkan peran aktif yang ada," kata dia.