Kota Cilegon (ANTARA) - Kelompok wanita tani (KWT) Rosella di Lingkungan Delingseng, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, sukses mendulang rupiah dari budi daya tanaman bunga rosella.
Dengan memberdayakan sepuluh anggota yang berstatus ibu rumah tangga, KWT Rosella ini mengembangkan budi daya tanaman bunga rosella yang sudah mulai langka untuk diolah menjadi produk minuman yang dapat membantu perekonomian keluarga para anggota nya.
Tanaman bunga rosella ini, kelopak bunganya diolah menjadi produk teh kering, maupun diolah menjadi minuman kemasan.
Nuratul Komariah anggota KWT Rosella Delingseng ditemui di lokasi pada Senin (22/08), menjelaskan alasan KWT memilih mengembangkan tanaman bunga rosella, karena bunga rosella memiliki banyak manfaat.
Bunga rosella dipercaya memiliki banyak manfaat, dimana selain kaya akan antioksidan, juga dipercaya mampu menurunkan kolesterol dan gula darah, bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah tinggi, menjaga kesehatan liver, menurunkan berat badan, memiliki fungsi anti bakteri hingga mengontrol gula darah.
"Iya kita kan awalnya ingin mengembangkan tanaman ini karena memang tanaman bunga rosella ini punya banyak manfaat dan sudah langka dan susah dicari. Sehingga kami bersama KWT bersama-sama memanfaatkan lahan yang tidak produktif di lingkungan kami untuk mengembangkan tanaman bunga rosella ini yang bunganya bisa kita olah jadi produk teh dan minuman," kata Komariah.
Komariah menjelaskan setiap masa panen, sedikitnya KWT Rosella mampu memanen 5 kg bunga rosella. Untuk teh kering kelopak rosella, KWT menjual dengan harga Rp 15 ribu per 100 gram nya, sedangkan untuk rosella yang sudah diolah menjadi minuman dijuak seharga Rp 7.500 per botol nya.
Sementara itu Lurah Kebonsari Asep Muzayin yang mendampingi ke lokasi kebun KWT, mengapresiasi gerakan kelompok wanita tani yang umumnya beranggotakan ibu-ibu rumah tangga.
Ia berharap keberadaan KWT ini bisa menumbuhkan UMKM di wilayahnya untuk mendorong lahirnya pelaku-pelaku usaha yang dapat meningkatkan perekonomian warga.
"Kami sangat mengapresiasi, kami akan mendorong agar lahan-lahan tidak produktif di sekitar lingkungan ini bisa dimanfaatkan supaya lahan tanaman untuk mengembangkan tanaman bunga rosella ini bisa diperluas," kata Asep.
Kelompok Wanita Tani Rosella di Cilegon mendulang rupiah dari budi daya rosella
Senin, 22 Agustus 2022 21:54 WIB
"Iya kita kan awalnya ingin mengembangkan tanaman ini karena memang tanaman bunga rosella ini punya banyak manfaat dan sudah langka dan susah dicari. Sehingga kami bersama KWT bersama-sama memanfaatkan lahan yang tidak produktif di lingkungan kami un