Serang (AntaraBanten) - Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Banten menyiapkan sekitar 25 ribu satuan sambungan untuk melanjutkan program listrik pedesaan (Prolisdes) tahun 2015.
Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Distamben) Provinsi Banten Eko Palmadi di Serang, Selasa mengatakan, untuk melanjutkan program listrik pedesaan di delapan kabupaten/kota di Banten, setiap tahun pihaknya mengalokasikan anggaran untuk kebutuhan sambungan listrik rata-rata 25 ribu satuan sambungan atau 25 ribu KK setiap tahunnya.
"Tahun ini kita alokasikan untuk 25 ribu sambungan. Sampai saat ini rasio elektrifikasi di Banten sudah sekitar 86 persen," kata Eko.Â
Ia mengatakan, kebutuhan anggaran untuk 25 ribu satuan sambungan tersebut perkiraan alokasi anggaran sekitar Rp30 miliaran. Adapun kuota program listrik pedesaan Tahun 2015 tersebut untuk enam kabupaten/kota di Banten yakni Kabupaten Serang, Pandeglang, Lebak, Kabupaten Tangerang, Kota Serang dan Kota Cilegon.
"Dua daerah lainnya yakni Kota Tangerang dan Tangerang Selatan sudah selesai. Artinya sudah teraliri listrik semua warganya," kata Eko didampingi Sekretaris Dinas Pertambangan dan Energi Nana Suryana.
Eko mengatakan, sampai Tahun 2015 masih ada sekitar 250 ribua kepala keluarga yang belum menikmati aliran listrik. Sehingga program listrik pedesaan di Banten masih akan terus berlanjut hingga beberapa tahun kedepan.
"Kalau rata-rata setahun 25 ribu, berarti masih membutuhkan waktu sekitar lima tahun untuk menuntaskannya," kata Eko.
Sementara jika ada penambahan anggaran untuk menambah kuota program listrik pedesaa, pihak PLN yang menyediakan kebutuhan peralatan dan sambungannya mengalami kesulitan karena terbatasnya barang dan peralatan.
Sementara Sekretaris Distamben Banten Nana Suryana mengatakan, dalam upaya pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat yang jauh dari jaringan listrik PLN, pihaknya menyiapkan program Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Mikro Hidro. Untuk Tahun 2015 program listrik tenaga surya dialokasikan sebanyak 300 unit.
"Tahun ini kita siapkan PLTS untuk di Lebak dan Pandeglang. Jumlahnya ada sekitar 300 unit, dan untuk mikro hidro disesuaikan dengan potensi sungainya," kata Nana.
Distamben Banten Siapkan 25 Ribu Sambungan Lisdes
Rabu, 18 Februari 2015 8:35 WIB
Pipa air yang berasal dari Kali Segara terpasang menuju ruang turbin di Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) Segara di Desa Bentek, Gondang, Lombok Utara, NTB, Senin (8/12). PLTMH Segara ini memiliki tiga unit turbin pembangkit yang telah beroperasi dan satu unit dalam proses pembangunan dengan kapasitas terpasang total sebesar tujuh MW untuk mendukung ketahanan listrik PLN di wilayah NTB. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/Rei/nz/14.