Tangerang (ANTARA) - Gerakan sosial inspiratif bertajuk "Wanita Bisa" yang digagas oleh Boemi Botanicals dari produk perawatan tubuh asal Bali dapat mendorong pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender di Indonesia.
Direktur Boemi Botanicals, Venny Fransisca Hermawan melalui keterangan tertulisnya mengatakan, bahwa upaya dalam mengatasi kesenjangan gender maka pihaknya berkomitmen untuk memberikan edukasi kepada para ibu berupa kelas produksi dan dilanjutkan dengan kelas bisnis.
"Wanita Bisa digagas oleh Boemi Botanicals sebagai wadah gerakan sosial, sekaligus menciptakan momentum untuk berbagi dan medelegasikan informasi dari dan untuk perempuan, dalam rangka pemberdayaan perempuan di Indonesia,” ucap Venny usai menggelar gerakan sosial bertema "Wanita Bisa" yang diselenggarakan di Hotel Episode Gading Serpong, Kabupaten Tangerang, Sabtu.
Ia menyebutkan, Boemi Botanicals tidak hanya membangun bisnis yang berkelanjutan, tetapi untuk turut serta dalam pemberdayaan masyarakat sebagai komitmen untuk terus membawa misi pemberdayaan perempuan dengan menjalin kemitraan bersama Bali Street Mums organisasi nirlaba yang terpusat pada pemberdayaan perempuan dan perkembangan anak-anak.
"Salah satu alasan kami mengadakan acara di hotel ini dikarenakan komitmen yang dimiliki oleh Hotel Episode untuk merangkul dan melestarikan budaya lokal sejalan dengan salah satu visi dan misi acara Wanita Bisa," ujar dia.
Ia juga menjelaskan, Boemi Botanicals adalah merek lokal Indonesia yang berlokasi di Bali, hadir untuk memberikan ruang pilihan bagi para pecinta produk perawatan tubuh berbasis bahan natural.
Boemi Botanicals berfokus dengan produk yang menggunakan bahan dasar dari bumi, dipadukan dengan serapan resep nenek moyang yang diturunkan kepada setiap generasi sebagai warisan budaya.
Sementara itu, Direktur Hotel Episode, Megawati menambahkan jika pihaknya akan turut mendukung gerakan Wanita Bisa yang digagas oleh Boemi Botanicals tersebut.
Karena, lanjutnya, hal itu sesuai dengan komitmennya dalam mendukung bisnis pada empat pilar. Yakni pelestarian budaya, kuliner tradisional, pelaku UMKM lokal, serta berkontribusi pada kegiatan lokal.
"Dengan rangkaian acara yang diadakan selama dua hari, kami berharap banyak inspirasi yang tersebar sehingga kami mampu melebarkan semangat pada mimpi-mimpi sekaligus mendelegasi mereka untuk percaya pada kemampuan diri," tuturnya.
Ia berharap, gerakan Wanita Bisa ini dapat menjadi gerakan yang menginspirasi serta memotivasi perempuan untuk terus mengembangkan kemampuan, percaya pada mimpi, dan melintasi ketidakmampuan agar dapat terus berdaya.
"Sebagai seorang wanita, saya percaya bahwa wanita Indonesia dapat mencapai lebih banyak jika kita mampu percaya pada diri kita sendiri, pada mimpi-mimpi yang kita punya, serta kreatif mewujudkan mimpi dengan terus mengembangkan kemampuan," kata dia.
Gerakan Wanita Bisa dorong pemberdayaan perempuan di Indonesia
Sabtu, 13 Agustus 2022 22:26 WIB