Lebak (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Lebak Provinsi Banten menjamin hewan kurban yang disembelih pada Idul Adha 1443 H dalam kondisi sehat dan tidak ditemukan terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Semua hewan kurban sapi, kerbau dan domba sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan hasilnya sehat dan layak untuk dikonsumsi, " kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Lebak Rahmat di Lebak, Minggu.
Pemerintah Kabupaten Lebak pada pelaksanaan Idul Adha 1443 H ada 140 ekor sapi, 41 ekor kerbau dan 1.590 ekor domba yang kondisinya sehat dan tidak terpapar PMK.
Baca juga: DPRD Lebak optimistis Tol Serang - Panimbang tumbuhkan kawasan ekonomi baru
Hewan kurban yang disembelih untuk masyarakat itu di antaranya ada dari instansi pemerintah daerah, pengusaha dan lembaga pendidikan.
Sebagian besar ternak besar yakni sapi dan kerbau untuk berkurban itu didatangkan dari peternak lokal, sedangkan domba dari Cianjur, Jawa Barat.
"Kami memastikan ternak besar itu sehat dan layak dikonsumsi," katanya.
Menurut dia, pihaknya juga mengoptimalkan pemeriksaan kesehatan hewan kurban ke sejumlah lapak dan pedagang di Rangkasbitung dan sekitarnya.
Pemeriksaan kesehatan hewan tersebut untuk memberikan jaminan kesehatan agar tidak terpapar PMK juga melindungi masyarakat agar dapat mengkonsumsi ternak sehat dan tidak membahayakan kesehatan manusia.
Sebelumnya, kata dia, pihaknya menemukan sebanyak 304 ekor hewan besar positif terjangkit PMK dan dua ekor mati tersebar di Kecamatan Rangkasbitung, Kalanganyar dan Wanasalam.
Hewan ternak itu didatangkan dari luar daerah , sehingga tertular penyebaran virus PMK.
Karena itu, hewan ternak yang terjangkit positif PMK dilakukan isolasi untuk menjalani pengobatan dan penyembuhan.
"Dengan pengobatan itu tercatat 120 ekor sembuh juga 140 ekor lainnya dilakukan vaksinasi," katanya.
Sementara itu, Amang (60) warga Rangkasbitung Kabupaten Lebak mengaku dirinya berkurban seekor sapi dengan kondisi sehat setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan setempat.
"Kami melaksanakan kurban itu untuk membangun solidaritas sosial dengan berkurban hewan ternak yang diperintahkan ajaran Islam itu," katanya.