Tangerang (ANTARA) - Mendapatkan informasi dari Petugas Laka Polres Metro Tangerang yang juga viral di sosial media perihal seorang remaja meregang nyawa akibat tertabrak truk kontainer pada Jumat 3 Juni 2022 di Jl Otista Raya Tangerang Banten, pihak Jasa Raharja "jemput bola" menanganinya.
Korban meninggal dunia bernama Yuli Yanto adalah putra kedua dari Bapak Matliyas dan Ibu Sudeh warga Kec. Sukasari, Kota Tangerang, Banten.
Menanggapi informasi tersebut, Penanggung Jawab SAMSAT Cikokol Ahmad Arif Budiman bergerak cepat menyambangi kediaman almarhum Yuli Yanto di Jl. A Damyati Sukarasa Kec Tangerang. Berdasarkan informasi warga setempat bahwa keluarga almarhum yang berprofesi sebagai pemulung tersebut telah pindah ke wilayah Sukasari Kec Tangerang. Berdasarkan informasi itu pula petugas bergegas menuju lokasi, dan selang beberapa saat petugas telah tiba dilokasi dan bertemu langsung dengan Bapak Matliyas dan Ibu Sudeh.
Tidak memerlukan waktu lama, petugas sudah berhasil mengumpulkan informasi dan berkas yang dibutuhkan guna penelitian berkas berikutnya. Orangtua korban terlihat cukup terpukul atas musibah yang dialami putranya tersebut karena terjadi begitu cepat, pasalnya 2 jam sebelum kejadian putranya pamit keluar rumah bersama beberapa temannya, namun sekira pukul 13.00 ayah korban mendapati informasi bahwa putranya telah meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas.
Pada kesempatan yang sama petugas juga menyampaikan amanah dari Kepala PT Jasa Raharja Perwakilan Tangerang Cabang Banten Khawarid Pasaribu yaitu ucapan berbelasungkawa serta turut berduka cita atas musibah yang menimpa Alm. Yuli Yanto.
Selain itu Khawarid Pasaribu mengimbau bagi seluruh masyarakat khususnya para orangtua untuk turut andil dalam memberikan edukasi kepada putera dan puteri nya tentang pentingnya menjaga keselamatan berlalu lintas, dan selalu berhati hati di jalan serta menjauhi hal – hal yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Pelayanan Prima, Jasa Raharja "Jemput Bola" Tangani Korban Tertabrak Truk Kontainer di Tangerang
Rabu, 8 Juni 2022 7:58 WIB
Tidak memerlukan waktu lama, petugas sudah berhasil mengumpulkan informasi dan berkas yang dibutuhkan guna penelitian berkas berikutnya