Kantor SAR Provinsi Banten menyiapkan Tim Rescue SAR untuk menghadapi erupsi Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda.
"Kita sudah siagakan Tim Rescue SAR selama 24 jam sehubungan aktivitas erupsi Gunung Anak Krakatau ( GAK) yang meningkat dan berstatus Siaga Level III, " kata Humas Kantor SAR Banten Wahyu saat dihubungi di Lebak, Selasa.
Baca juga: Mbah Asri berharap erupsi Gunung Anak Krakatau tidak timbulkan bencana
Baca juga: Mbah Asri berharap erupsi Gunung Anak Krakatau tidak timbulkan bencana
Tim Rescue SAR Banten memiliki kompetensi dan ketrampilan dalam melakukan evakuasi penyelamatan di perairan, karena mereka sudah dilakukan pelatihan.
Apabila terjadi bencana akibat erupsi Gunung Anak Krakatau, katanya, maka Tim Rescue SAR cepat bergerak untuk melakukan evakuasi penyelamatan.
"Kami siaga penuh dan siap terjun jika diperlukan," katanya.
Ia mengatakan Tim Rescue SAR dilengkapi peralatan Kapal KN SAR Tetuka 247 dengan memiliki kecanggihan dan kelebihan dapat menemukan korban dengan hanya memberikan titik koordinat.
Kapal dengan kecepatan mencapai 29 knot tersebut sudah dilengkapi dengan peralatan serba digital, paparnya.
Kapal KN SAR Tetuka dilengkapi dengan alat menyelam, "speedboat" di atas kapal, peralatan perahu motor, dan alat komunikasi.
Saat ini, Tim Rescue SAR masih beroperasi melakukan pemantauan di Perairan Selat Sunda. "Kami bersama tim selalu bergantian dan siaga menghadapi erupsi Gunung Anak Krakatau, " katanya.