Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Manko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengajak masyarakat Kabupaten Lebak Provinsi Banten untuk mensukseskan vaksinasi guna mencegah penyebaran COVID-19.
"Sekitar 90 persen pasien COVID-19 yang meninggal duna, adalah orang yang belum divaksin dan memiliki komorbid," kata Luhut Pandjaitan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Lebak, Kamis.
Baca juga: Menteri Investasi Bahlil Lahadalia bangun pesantren berstandar internasional di Lebak
Menurut Luhut, masyarakat Kabupaten Lebak harus mensukseskan vaksinasi untuk mendukung program pemerintah. "Penanganan COVID-19 di Indonesia
masuk kategori terbaik di dunia," katanya.
Keberhasilan itu, kata dia, atas kerja sama semua pihak, sehingga Indonesia menunjukkan sebagai negara besar karena mampu menangani pandemi COVID-19.
Menurut dia, di negara yang luas wilayahnya kecil seperti Singapura, penyebaran COVID-19 masih tinggi. "Indonesia cukup baik menangani COVID-19, dengan tambahan pasien positif sekitar 2.000 orang per hari dari 278 juta jiwa penduduk Indonesia, " katanya.
Luhut menjelaskan, saat ini cakupan vaksinasi di Indonesia sudah cukup tinggi, baik dosis pertama, kedua, dan ketiga.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi serta disiplin menjalankan protokol kesehatan. "Kami minta warga yang belum divaksin atau belum lengkap, segera untuk menjalani vaksinasi lengkap, " katanya.
"Sekitar 90 persen pasien COVID-19 yang meninggal duna, adalah orang yang belum divaksin dan memiliki komorbid," kata Luhut Pandjaitan saat meninjau pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Lebak, Kamis.
Baca juga: Menteri Investasi Bahlil Lahadalia bangun pesantren berstandar internasional di Lebak
Menurut Luhut, masyarakat Kabupaten Lebak harus mensukseskan vaksinasi untuk mendukung program pemerintah. "Penanganan COVID-19 di Indonesia
masuk kategori terbaik di dunia," katanya.
Keberhasilan itu, kata dia, atas kerja sama semua pihak, sehingga Indonesia menunjukkan sebagai negara besar karena mampu menangani pandemi COVID-19.
Menurut dia, di negara yang luas wilayahnya kecil seperti Singapura, penyebaran COVID-19 masih tinggi. "Indonesia cukup baik menangani COVID-19, dengan tambahan pasien positif sekitar 2.000 orang per hari dari 278 juta jiwa penduduk Indonesia, " katanya.
Luhut menjelaskan, saat ini cakupan vaksinasi di Indonesia sudah cukup tinggi, baik dosis pertama, kedua, dan ketiga.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk mendukung program pemerintah dalam melaksanakan vaksinasi serta disiplin menjalankan protokol kesehatan. "Kami minta warga yang belum divaksin atau belum lengkap, segera untuk menjalani vaksinasi lengkap, " katanya.