Pasien sembuh COVID-19 di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten kembali bertambah 22 orang dan menjadi total 13.458 orang dari sehari sebelumnya 13.436 orang.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 dr Firman Rahmatullah di Lebak, Selasa, mengatakan kasus pasien COVID-19 yang sembuh meningkat dan dipastikan Lebak kembali masuk zona hijau penyebaran virus mematikan.
Kasus kesembuhan pasien COVID-19 itu cukup signifikan hingga puluhan orang setiap harinya.
Baca juga: Belum terdeteksi pandemi COVID-19 varian deltracron di Lebak
Baca juga: Belum terdeteksi pandemi COVID-19 varian deltracron di Lebak
Bahkan, selama sepekan terakhir ini, kasus COVID-19 di Kabupaten Lebak sudah tidak ada lagi yang menjalani perawatan inap di sejumlah rumah sakit, isolasi mandiri dan isolasi yang disediakan pemerintah daerah.
Meski kasus COVID-19 itu sudah tidak ada lagi, namun masyarakat tetap waspada dengan mematuhi protokol kesehatan juga memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilisasi kegiatan dan menghindari kerumunan ( 5M).
Selain itu juga masyarakat dapat menjalani vaksinasi dosis pertama hingga dosis ketiga.
Pemerintah daerah mengoptimalkan pelayanan vaksinasi dengan jemput bola untuk kemudahan bagi masyarakat setempat.
Saat ini, kata dia, puskesmas terus bekerja keras untuk mensukseskan vaksinasi, termasuk TNI, Polri, BIN, PPNI dan pengusaha.
"Kita tanpa kenal lelah untuk mensukseskan vaksinasi agar kasus COVID-19 segera lepas dari Tanah Air, " katanya menjelaskan.
"Kita tanpa kenal lelah untuk mensukseskan vaksinasi agar kasus COVID-19 segera lepas dari Tanah Air, " katanya menjelaskan.
Menurut dia, tim Satgas COVID-19 juga setiap hari melakukan operasi yustisi prokes ke tempat-tempat keramaian.
Petugas satgas juga memberikan masker secara gratis kepada masyarakat.
"Kami mengapresiasi kini tingkat kesadaran masyarakat cukup tinggi untuk prokes, 5M dan vaksinasi, sehingga kasus COVID -19 sejak sepekan sudah tidak ada lagi," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas RSUD Adjidarmo Rangkasbitung Kabupaten Lebak dr Jauhari Assukri mengatakan saat ini pasien COVID-19 yang masih menjalani perawatan inap di Ruangan Anggur menyisakan sebanyak tujuh orang.
"Jika pasien COVID-19 itu sudah tidak ada, maka Ruangan Anggur dikembalikan menjadi ruangan pasien umum " katanya menjelaskan.