Jakarta (ANTARA) - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts mulai fokus mempertahankan stabilitas penampilan di sepanjang laga pada tiga pertandingan yang masih harus dilakoni Pangeran Biru di BRI Liga 1 2021/2022.
Diakui Robert, stabilitas penampilan memang menjadi kendala di tengah waktu pemulihan pemain yang cukup singkat.
Baca juga: Liga Europa: Barcelona melaju ke perempat final usai taklukkan Galatasaray 2-1
"Sejauh ini di pertandingan bisa kalian lihat pemain begitu kelelahan, apalagi gaya bermain kami yang selalu bermain agresif ketika memulai laga," kata Robert, dikutip dari laman resmi klub, Kamis.
Ia mencontohkan beberapa kendala yang dihadapi banyak tim saat ini adalah kebobolan di menit akhir, termasuk Persib saat menghadapi Madura United.
"Itu adalah risiko yang harus dihadapi. Sebab, pemain mulai kelelahan dengan jeda laga yang singkat," kata pelatih asal Belanda itu.
Persib yang juga dijuluki Maung Bandung memang selalu berusaha mendominasi di awal laga untuk bisa mencetak gol cepat.
Strategi tersebut terbilang sukses diterapkan oleh Persib, meskipun hal tersebut berdampak pada kebugaran pemain yang lebih cepat terkuras.
"Kami salah satu tim yang banyak mencetak gol cepat. Tapi cara bermain seperti itu cukup menuntut banyak energi dari pemain meski sejauh ini kami sukses dengan cara seperti itu," kata Robert.
Robert pun mencoba untuk memaksimalkan waktu jeda setiap laga untuk memulihkan kondisi pemainnya dan untungnya ada waktu lebih lama bagi pemainnya melakukan pemulihan sebelum melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (19/3) mendatang.
"Jadi kami harus memastikan pemain melakukan 'recovery' dengan benar supaya tampil stabil selama 90 menit," harap Robert.
Setelah melawan Persebaya, Persib masih menyisakan dua laga, yakni kontra Persik Kediri dan Barito Putera.
Pelatih Persib Robert Rene fokus stabilitas penampilan di tiga laga sisa
Jumat, 18 Maret 2022 11:19 WIB
Sejauh ini di pertandingan bisa kalian lihat pemain begitu kelelahan, apalagi gaya bermain kami yang selalu bermain agresif ketika memulai laga