Tangerang (ANTARA) - Dinas Pendidikan Kota Tangerang Banten bekerja sama dengan Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Banten menggelar Sosialisasi Penyusunan Soal Ujian Sekolah Jenjang SD se-Kota Tangerang yang diikuti 600 guru perwakilan dan 45 guru koordinator sebagai tutor sejawat.
"Semoga dengan adanya kegiatan ini, bapak ibu guru dapat membuat soal secara maksimal dan berkualitas guna membangun pendidikan yang bermutu dan berdaya saing," ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaluddin dalam keterangannya pada acara sosialisasi yang digelar secara daring, Selasa.
Baca juga: Tangerang Cerdas Center Fasilitasi Pelayanan Publik
Ia mengatakan kegiatan sosialisasi dilakukan mulai tanggal 8 - 11 Maret 2022 dengan menghadirkan delapan narasumber yang berasal dari LPMP Banten.
Wali Kota Tangerang Arief R. Wismansyah menuturkan bahwa peranan guru dalam pembangunan sangat strategis yakni sebagai ujung tombak pembangunan SDM guna mewujudkan profil pelajar pancasila.
"Guru sebagai ujung tombak pembangunan SDM harus bisa meningkatkan profesionalismenya untuk mewujudkan pelajar yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila," katanya.
Lebih lanjut, Wali Kota Arief mengemukakan bahwa guru harus bisa menguasai teknik evaluasi karena proses evaluasi dalam kegiatan pendidikan menjadi alat ukur yang bertujuan memperlihatkan tingkat pencapaian peserta didik atas bahan ajar yang telah disampaikan oleh guru secara akurat.
"Guru harus mampu menguasai teknik evaluasi dengan membuat soal yang dapat menstimulus kreatifitas siswa untuk berpikir kritis, kreatif dan inovatif serta menguasai teknik penilaian yang benar," ungkap Arief.
Terkait pelaksanaan PTM terbatas yang baru diterapkan, Wali Kota menuturkan hal ini seiring dengan kondisi pandemi yang telah mereda dan mengajak para peserta untuk terus menerapkan protokol kesehatan.
"Saat ini, alhamdulillah Kota Tangerang sudah melakukan PTM terbatas dan bertahap. Mari kita tetap disiplin prokes agar PTM kembali normal," ujarnya.