Serang (ANTARA) - Enciety Business Consult menyebut hasil tes terhadap Indihome selaku penyedia fixed broadband menunjukkan kenaikan kecepatan upload dan download.
"Kecepatan upload dan download pada pelanggan 20 Mbps mengalami kenaikan dibandingkan bulan sebelumnya," kata Don Rozano, General Manager Enciety Business Consult dalam keterangan tertulis, Jumat.
Baca juga: Polres Metro Tangerang siapkan 18 unit mobil vaksinasi keliling
Seperti diketahui problem kecepatan internet masih banyak dikeluhkan para pelanggan fixed broadband di Indonesia. Mereka merasa belum puas lantaran sering terjadi ketidakstabilan koneksi internet.
Ketidakstabilan koneksi internet ini dirasakan sangat menganggu kegiatan masyarakat yang berlangganan internet. Terlebih di masa pandemi COVID-19, internet sudah menjadi kebutuhan pokok, di mana masyarakat selalu terkoneksi dengan internet.
Semua aktivitas harus dilakukan di rumah, mulai dari belajar, menikmati hiburan, bekerja, dan berbelanja. Internet pun menjadi makin penting perannya dalam keseharian.
"Begitu pula jenis penggunaan akses internet sekarang juga makin berkembang, mulai social media, browsing, instant messaging, e-mail, hingga audio streaming, video streaming, online game, download dan upload file, dan masih banyak lagi. Fakta ini menyebabkan banyak orang mencari fixed broadband yang bisa memenuhi kebutuhannya. Salah satunya memilih fixed broadband yang paling kecil tingkat ketidakstabilannya," ujar Don Rozano, General Manager Enciety Business Consult.
Pada November 2021, kecepatan upload IndiHome tercatat sebesar 7,24 Mbps dan download 20,69. Sedangkan pada Desember 2021, mengalami kenaikan, di mana kecepatan upload IndiHome menjadi 7,69 Mbps dan download 21,43 Mbps.
Dengan kecepatan tersebut, rasio kecepatan upload:download IndiHome memiliki rasio 1:3.
Greget untuk terus memenuhi ekspektasi pelanggan tampaknya terus dilakukan IndiHome.
Tren rasio upload : download IndiHome menunjukkan perbaikan bila dibandingkan enam bulan lalu, yang memiliki rasio kecepatan sebesar 1:5.