Tangerang (ANTARA) - Sebanyak 2.847 guru di Kota Tangerang, Banten menjalani vaksinasi COVID-19 dosis ketiga atau booster di pusat pemerintahan kota setempat sebagai upaya mendukung pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) 100 persen.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Selasa mengatakan vaksinasi COVID-19 yang ketiga untuk kelompok pelayanan publik sudah dimulai sejak kemarin dengan sasaran pertama adalah petugas dari Dinas Perhubungan dan Dinas Lingkungan Hidup.
Baca juga: Wali kota Arief resmikan program berantas buta huruf Al-Quran
"Hari ini ada 4.000 undangan untuk bisa mengikuti vaksinasi ketiga dan 2.847 orang di antaranya adalah guru sebagai langkah mendukung PTM 100 persen," katanya di Puspemkot Tangerang.
Ia berharap kasus COVID-19 di sekolah dapat ditekan. Apalagi, Dinas Pendidikan telah mengaktifkan Satgas COVID-19 tingkat kelas dan dilaksanakan surveilans aktif bagi warga sekolah oleh Dinas Kesehatan.
Sehingga, pelaksanaan PTM 100 persen di kelas dapat berjalan aman dan tetap mengutamakan protokol kesehatan. "Penyebaran COVID-19 harus diantisipasi termasuk di sekolah yang kini sudah melaksanakan PTM 100 persen di kelas," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Dini Anggraeni menuturkan pelaksanaan vaksinasi dosis ketiga telah dilakukan secara paralel yang berlangsung di Puskesmas maupun dari rumah ke rumah di lingkungan masyarakat.
"Saat ini yang jadi prioritas adalah lansia, selain petugas pelayanan publik yang sedang berlangsung," kata Kepala Dinas Kesehatan
Lebih lanjut, Kadinkes menjelaskan saat ini Kota Tangerang memiliki ketersediaan sebanyak 8.000 vial vaksin dosis ketiga atau booster jenis Pfizer, dimana sebanyak 40.000 dosis telah didistribusikan untuk prioritas lansia dan 20.000 dosis untuk petugas pelayanan publik.
"Prosesnya dilakukan secepat mungkin agar setiap masyarakat bisa mendapatkan vaksinasi dosis ketiga atau booster COVID-19," katanya.
Sebanyak 2.847 guru di Kota Tangerang ikuti vaksinasi dosis ketiga
Rabu, 19 Januari 2022 10:20 WIB
Pelaksanaan PTM 100 persen di kelas dapat berjalan aman dan tetap mengutamakan protokol kesehatan