Tim SAR gabungan hingga kini masih mengintensifkan pencarian seorang nelayan yang diduga jatuh dari atas perahu di Perairan Cilograng Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.
"Kami berharap tim gabungan pada hari kedua pencarian dapat menemukan nelayan yang mengalami kecelakaan laut itu, " kata Humas Kantor SAR Banten Wahyu saat dihubungi di Lebak,Senin.
Baca juga: Tim SAR Banten belum temukan nelayan alami kecelakaan laut di Lebak
Baca juga: Tim SAR Banten belum temukan nelayan alami kecelakaan laut di Lebak
Tim gabungan itu terdiri atas Kantor SAR Banten, BPBD Lebak, TNI,Polri, Relawan Pengamanan Pantai, nelayan, dan masyarakat setempat.
Tim SAR gabungan tersebut melakukan pencarian dan pertolongan melalui darat dan penyisiran di sekitar Perairan Cilograng, Lebak.
Penyisiran sekitar Perairan Cilograng Lebak menggunakan armada kapal milik Kantor SAR Banten dan perahu nelayan, sedangkan pencarian melalui darat melakukan pemantauan di pesisir pantai karena khawatir korban terseret ke tepi pantai.
Nelayan yang mengalami kecelakaan laut bernama Suparman (47) warga Cikadu Desa Pasribaru Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Korban berangkat melaut pada Sabtu (25/12) pukul 16.00 WIB, namun Minggu (26/12) pagi perahu milik Suparman ditemukan dalam kondisi kosong dan mesin masih menyala.
Dengan kondisi demikian, ujarnya, korban diduga terjatuh di atas perahu terlebih saat ini terjadi gelombang disertai angin kencang.
"Kami bekerja keras untuk menemukan korban dengan melibatkan tim SAR gabungan dan berharap cuaca normal, " katanya.