Tangerang (ANTARA) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Pemerintah Kota Tangerang melakukan pemantauan terhadap pohon-pohon berukuran besar di wilayah itu, yang rawan tumbang saat hujan deras dan angin kencang.
"Hari ini kita lakukan sweeping terhadap pohon besar yang rawan tumbang tertiup angin kencang saat hujan deras. Kita juga ajak partisipasi warga jika ingin ikut dalam menjaga lingkungan," kata Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah di Tangerang, Jumat.
Baca juga: Pemkot Tangerang larang arak-arakan rayakan tahun baru
Ia mengatakan berdasarkan laporan yang diterima ada 11 titik lokasi yang terjadinya lokasi pohon tumbang pada hari Kamis (23/12). Akibat kejadian tersebut, kendaraan yang tertimpa, bangunan warung serta lainnya.
Kepada warga yang terdampak akibat kejadian tersebut maka bisa segera menghubungi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sebab telah disiapkan program klaim dengan santunan mulai Rp25 juta hingga Rp50 juta
"Untuk teknis cara pengajuan bisa berkomunikasi dengan Dinas Budpar. Pemkot juga membuka layanan melalui layanan 112 maupun aplikasi Laksa," ujarnya.
Kemudian terkait peringatan dini dari BMKG masih adanya huja deras, Wali Kota mengimbau kepada warga untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan lingkungan sekitar.
Jika ada pohon besar yang rawan tumbang maka bisa segera menghubungi layanan 112 maupun dilaksanakan pemangkasan secara mandiri. Pasalnya kondisi cuaca saat ini tak bisa di predikis sehingga perlu kewaspadaan bersama.
"Jangan berteduh di bawah pohon maupun reklame besar yang rawan roboh. Perhatikan lingkungan kita dan tak membuang sampah sembarang dalam antisipasi banjir," katanya.
Pohon besar di Kota Tangerang dipantau antisipasi tumbang saat hujan
Sabtu, 25 Desember 2021 0:59 WIB
Jangan berteduh di bawah pohon maupun reklame besar yang rawan roboh. Perhatikan lingkungan kita dan tak membuang sampah sembarang dalam antisipasi banjir