Serang (Antara News) - Ratusan korban banjir di sejumlah wilayah di Banten, menerima bantuan sosial berupa paket kebutuhan pokok dari program 'Artha Graha Peduli'.
Bantuan sembako bagi korban banjir di wilayah Banten tersebut, diserahkan secara simbolis oleh tim relawan Artha Graha Peduli kepada warga korban banjir di Kampung Ciseke, Desa Batukuwung, Kecamatan Padarincang, Kabupaten Serang, Sabtu.
"Warga kami ada 55 Kepala Keluarga (KK) yang rumahnya terendam banjir. Lebih dari setengah bulan, kampung kami tergenang air, namun sudah surut sejak tiga hari kemarin," kata Kasnari, Ketua RT 15 Kampung Ciseke Padarincang, usai menerima bantuan tersebut.
Ia mengatakan bahwa banjir yang merendam Kampung Ciseke setinggi satu meter beberapa hari lalu disebabkan luapan air Sungai Suarna pada setiap musim hujan. Banjir yang terjadi sudah menjadi langganan satu tahun sekali setiap musim hujan.
"Rumah kami terendam sekitar saty meter. Kami juga sekitar 200 jiwa sempat mengungsi dua hari di sekolah SD tetangga kampung," kata Kasnari.
Selain merendam 55 rumah, banjir juga merendam tanaman padi yang siap panen serta merendam kolam milik warga.
Direktur Utama PT Graha Banten Lampung Sejahtera (GBLS), Agung R Prabowo mengatakan hujan yang mengguyur wilayah Indonesia satu bulan belakangan ini menyebabkan musibah banjir di sebagian besar wilayah. Indonesia menempati posisi ke tiga di dunia sebagai negara rawan banjir, setelah India dan China.
Selain Jakarta yang beberapa kali diterjang banjir sehingga melumpuhkan sebagian aktivitas warga ibukota, akhir-akhir ini, Provinsi Banten yang berbatasan dengan Jakarta juga sebagian wilayahnya terkena banjir.
Agung mengatakan untuk turut membantu para korban banjir, Tim Relawan Artha Graha Peduli tidak hanya turun tangan di wilayah Jakarta, namun juga di sejumlah wilayah terkena banjir di Provinsi Banten.
"Pendistribusian sembako pada para korban banjir ini merupakan bentuk konkrit wujud kepedulian Artha Graha Peduli di saat adanya musibah kebencanaan yang sekarang terjadi di banyak wilayah Indonesia," kata Agung R Prabowo di sela-sela acara penyaluran bantuan korban banjir Banten.
Menurutnya, kepedulian nyata tersebut dilakukan dalam dua hari mulai 1 Februari 2014 di antaranya mendistribusikan langsung lebih dari 4.000 paket sembako kepada warga yang terkena banjir di lebih dari 20 desa yang tersebar di Kabupaten Serang, Kota Serang dan Kota Cilegon.
Agung menambahkan, musibah banjir yang terjadi di sejumlah wilayah telah mengakibatkan makin meningginya harga bahan pokok. Oleh karena itu, selain memberikan bantuan bagi para korban banjir Artha Graha Peduli juga telah menggelar serangkaian Pasar Sembako Murah yang telah berlangsung sejak pertengahan Januri 2014u selama kurang lebih 11 hari di seluruh wilayah Indonesia.
Menurutnya, selama tahun 2013 sampai awal 2014 terdapat lebih dari 1,5 juta paket sembako murah yang disalurkan Artha Graha Peduli kepada masyarakat, khususnya pada mereka yang kurang mampu
"Program pasar sembako murah Artha Graha Peduli akan terus dilaksanakan di tahun 2014 di seluruh Indonesia dengan jumlah dan jangkauan yang lebih besar," katanya.
Pendiri Artha Graha Peduli, Tomy Winata mengatakan Artha Graha Network terus berupaya agar sebagian besar keuntungan yang diperoleh menjadi bagian dari Kepedulian Sosial yang disalurkan melalui Artha Graha Peduli.
"Cita-cita saya bahwa sebagian besar penghasilan Artha Graha menjadi bagian dari kepedulian sosial untuk kepentingan Indonesia. Sekarang kami sedang jalan terus untuk mencapai itu," katanya.
Menurutnya, Artha Graha Peduli berusaha menjangkau kepedulian di bidang kesehatan, bencana alam, pendidikan, konservasi lingkungan, serta orang-orang yang kurang beruntung.