Serang (ANTARA) - Personel gabungan TNI dan Satbrimobda Polda Banten serta BPBD Banten menggelar pelatihan pengembangan kapasitas Tim Reaksi Cepat (TRC) penanggulangan bencana, di Pantai Karangantu, Kota Serang, Kamis.
Kegiatan pelatihan dipimpin oleh Wali Kota Serang Syafrudin diikuti oleh seluruh personel gabungan TNI, Polri dan BPBD Provinsi Banten.
Baca juga: Polda Banten ungkap dugaan korupsi pekerjaan korupsi fiktif pada PT BKI Cilegon
Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan tujuan dari kegiatan tersebut untuk introspeksi dan optimalisasi peran dan tugas masing-masing instansi terkait kapasitas sebagai TRC khususnya untuk penanggulangan bencana.
"Untuk meningkatkan koordinasi, integrasi dan komunikasi dalam menjalankan tugas TRC," kata Syafrudin.
Sementara itu, Komandan Satuan Brimob Polda Banten Kombes Pol Dwi Yanto Nugroho mengatakan, melalui pelatihan TRC tersebut dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian tim TRC Banten dalam bidang penilaian kebutuhan pascabencana.
"Penanggulangan bencana alam merupakan tanggung jawab bersama, baik TNI, Polri, pemerintah, masyarakat maupun lembaga lainnya yang diaplikasikan dengan cara kesiapsiagaan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana," kata Dwi.
Sehingga, kata dia, melalui kesigapan TRC tersebut saat terjadi bencana, bisa menghindari jatuhnya korban jiwa, kerugian harta benda dan berubahnya tata kehidupan masyarakat.
"Kegiatan ini untuk menibgkatkan kesiapsiagaan TRC. Mudah-mudahan saja kita berharap semua terhindar dari bencana," katanya.
TNI, Polri dan BPBD Banten latihan bersama reaksi cepat penanggulangan bencana
Jumat, 5 November 2021 18:42 WIB
Kegiatan ini untuk menibgkatkan kesiapsiagaan TRC. Mudah-mudahan saja kita berharap semua terhindar dari bencana